Alkitab SABDA
alkitab.sabda.org

(18-37) Kauberikan tempat lapang untuk langkahku, dan mata kakiku tidak goyah.

Mata sekalian orang menantikan Engkau, dan Engkaupun memberi mereka makanan pada waktunya;

Adakah sumber memancarkan air tawar dan air pahit dari mata air yang sama?

TUHAN telah memperkenalkan keselamatan yang dari pada-Nya, telah menyatakan keadilan-Nya di depan mata bangsa-bangsa.

hal itu terjadi dari pihak Tuhan, suatu perbuatan ajaib di mata kita."

dan mereka harus memberi pernyataan dengan mengatakan: Tangan kami tidak mencurahkan darah ini dan mata kami tidak melihatnya.

Dan biarlah mata mereka menjadi gelap, sehingga mereka tidak melihat, dan buatlah punggung mereka terus-menerus membungkuk."

Seperti mata air yang keruh dan sumber yang kotor, demikianlah orang benar yang kuatir di hadapan orang fasik.

Seluruh badan mereka, punggungnya, tangannya, sayapnya, dan roda-rodanya penuh dengan mata sekelilingnya, ya, roda-roda mereka berempat juga.

"Pisahkanlah dirimu dari tengah-tengah umat ini, supaya Kuhancurkan mereka dalam sekejap mata."

Lalu Yesus menjamah mata mereka sambil berkata: "Jadilah kepadamu menurut imanmu."

Yang lain berkata: "Itu bukan perkataan orang yang kerasukan setan; dapatkah setan memelekkan mata orang-orang buta?"

Bayi-bayi mereka akan diremukkan di depan mata mereka, rumah-rumah mereka akan dirampoki, dan isteri-isteri mereka akan ditiduri.

Agag, raja orang Amalek, ditangkapnya hidup-hidup, tetapi segenap rakyatnya ditumpasnya dengan mata pedang.

Kedurjanaan puteri bangsaku melebihi dosa Sodom, yang sekejap mata dibongkar-bangkir tanpa ada tangan yang memukulnya.

(69-24) Biarlah mata mereka menjadi gelap, sehingga mereka tidak melihat; buatlah pinggang mereka goyah senantiasa!

Sementara aku memperhatikan tanduk-tanduk itu, tampak tumbuh di antaranya suatu tanduk lain yang kecil, sehingga tiga dari tanduk-tanduk yang dahulu itu tercabut; dan pada tanduk itu tampak ada mata seperti mata manusia dan mulut yang menyombong.

Dari dahulu sampai sekarang tidak pernah terdengar, bahwa ada orang yang memelekkan mata orang yang lahir buta.

Sesudah itu bani Yehuda berperang melawan Yerusalem, merebutnya lalu memukulnya dengan mata pedang dan memusnahkan kota itu dengan api.

Orang Filistin mengumpulkan segala tentara mereka ke Afek, sedang orang Israel berkemah dekat mata air yang di Yizreel.