Alkitab SABDA
alkitab.sabda.org

Saudara-saudaranya itu duduk di depan Yusuf, dari yang sulung sampai yang bungsu, sehingga mereka berpandang-pandangan dengan heran.

Setelah kami kembali kepada hambamu, ayahku, maka kami memberitahukan kepadanya perkataan tuanku itu.

Maka sekarang, apabila aku datang kepada hambamu, ayahku, dan tidak ada bersama-sama dengan kami anak itu, padahal ayahku tidak dapat hidup tanpa dia,

Janganlah kamu merasa sayang meninggalkan barang-barangmu, sebab apa yang paling baik di seluruh tanah Mesir ini adalah milikmu."

Kemudian ia melepas saudara-saudaranya serta berkata kepada mereka: "Janganlah berbantah-bantah di jalan."

Yakub menyuruh Yehuda berjalan lebih dahulu mendapatkan Yusuf, supaya Yusuf datang ke Gosyen menemui ayahnya. Sementara itu sampailah mereka ke tanah Gosyen.

Lalu berkatalah Firaun kepada Yusuf: "Ayahmu dan saudara-saudaramu telah datang kepadamu.

Engkau yang membual sebagai air, tidak lagi engkau yang terutama, sebab engkau telah menaiki tempat tidur ayahmu; waktu itu engkau telah melanggar kesuciannya. Dia telah menaiki petiduranku!

Sebab itu mereka menyuruh menyampaikan pesan ini kepada Yusuf: "Sebelum ayahmu mati, ia telah berpesan:

Tetapi Yusuf berkata kepada mereka: "Janganlah takut, sebab aku inikah pengganti Allah?

Berkatalah raja itu kepada rakyatnya: "Bangsa Israel itu sangat banyak dan lebih besar jumlahnya dari pada kita.

Ketika mereka sampai kepada Rehuel, ayah mereka, berkatalah ia: "Mengapa selekas itu kamu pulang hari ini?"

Jadi sekarang, pergilah, Aku mengutus engkau kepada Firaun untuk membawa umat-Ku, orang Israel, keluar dari Mesir."

Maka engkau harus berkata kepada Firaun: Beginilah firman TUHAN: Israel ialah anak-Ku, anak-Ku yang sulung;

Sesudah itu pergilah para mandur Israel kepada Firaun dan mengadukan halnya kepadanya: "Mengapakah tuanku berlaku seperti itu terhadap hamba-hambamu ini?

(6-10) "Pergilah menghadap, katakanlah kepada Firaun, raja Mesir, bahwa ia harus membiarkan orang Israel pergi dari negerinya."

Berfirmanlah TUHAN kepada Musa: "Lihat, Aku mengangkat engkau sebagai Allah bagi Firaun, dan Harun, abangmu, akan menjadi nabimu.

Adapun Musa delapan puluh tahun umurnya dan Harun delapan puluh tiga tahun, ketika mereka berbicara kepada Firaun.

Berfirmanlah TUHAN kepada Musa: "Firaun berkeras hati, ia menolak membiarkan bangsa itu pergi.

Firaun berpaling, lalu masuk ke istananya dan tidak mau memperhatikan hal itu juga.