Alkitab SABDA
alkitab.sabda.org

Keluarlah orang-orang Israel dari Mizpa, mengejar orang Filistin itu dan memukul mereka kalah sampai hilir Bet-Kar.

Demikianlah orang Filistin itu ditundukkan dan tidak lagi memasuki daerah Israel. Tangan TUHAN melawan orang Filistin seumur hidup Samuel,

Apabila tanda-tanda ini terjadi kepadamu, lakukanlah apa saja yang didapat oleh tanganmu, sebab Allah menyertai engkau.

Tetapi kata Saul: "Pada hari ini seorangpun tidak boleh dibunuh, sebab pada hari ini TUHAN telah mewujudkan keselamatan kepada Israel."

Lalu berkatalah Samuel kepada bangsa itu: "Tuhanlah saksi, yang mengangkat Musa dan Harun dan yang menuntun nenek moyangmu keluar dari tanah Mesir.

Ketika rakyat sampai ke hutan itu, tampaklah ada di sana madu meleleh, tetapi tidak ada seorangpun yang mencedoknya ke mulutnya dengan tangan, sebab rakyat takut kepada sumpah itu.

Saul dan orang-orang Israel juga berkumpul dan berkemah di Lembah Tarbantin; mereka mengatur barisan perangnya berhadapan dengan orang Filistin.

Dan Yonatan menyuruh Daud sekali lagi bersumpah demi kasihnya kepadanya, sebab ia mengasihi Daud seperti dirinya sendiri.

Jawab Yonatan kepada Saul: "Daud telah meminta dengan sangat kepadaku untuk pergi ke Betlehem,

Maka sekarang, apa yang ada padamu? Berikanlah kepadaku lima roti atau apapun yang ada."

Ketika Abyatar bin Ahimelekh melarikan diri kepada Daud ke Kehila, ia turun dengan membawa efod di tangannya.

Dan Saul bertanya kepada TUHAN, tetapi TUHAN tidak menjawab dia, baik dengan mimpi, baik dengan Urim, baik dengan perantaraan para nabi.

Lalu katanya kepadaku: Datanglah ke mari dan bunuhlah aku, sebab kekejangan telah menyerang aku, tetapi aku masih bernyawa.

Merasa susah aku karena engkau, saudaraku Yonatan, engkau sangat ramah kepadaku; bagiku cintamu lebih ajaib dari pada cinta perempuan.

Juga Daud membawa serta orang-orangnya yang mengiringinya masing-masing dengan rumah tangganya, dan menetaplah mereka di kota-kota Hebron.

Ketiga anak laki-laki Zeruya, yakni Yoab, Abisai dan Asael ada di sana; Asael cepat larinya seperti kijang di padang.

Demikianlah Daud mendapat nama, dan ketika ia pulang, ia menewaskan delapan belas ribu orang Edom di Lembah Asin.

Tanya raja kepadanya: "Di manakah ia?" Jawab Ziba kepada raja: "Dia ada di rumah Makhir bin Amiel, di Lodebar."

Ketika Uria masuk menghadap dia, bertanyalah Daud tentang keadaan Yoab dan tentara dan keadaan perang.

Lalu Daud menyuruh orang kepada Tamar, ke rumahnya, dengan pesan: "Pergilah ke rumah Amnon, kakakmu dan sediakanlah makanan baginya."