Alkitab SABDA
alkitab.sabda.org

Pada suatu kali Yesus berdiri di pantai danau Genesaret, sedang orang banyak mengerumuni Dia hendak mendengarkan firman Allah.

Yesus berkata kepadanya: "Jangan kamu cegah, sebab barangsiapa tidak melawan kamu, ia ada di pihak kamu."

Jawab Yesus kepada mereka: "Apabila kamu berdoa, katakanlah: Bapa, dikuduskanlah nama-Mu; datanglah Kerajaan-Mu.

Ia bertanya dalam hatinya: Apakah yang harus aku perbuat, sebab aku tidak mempunyai tempat di mana aku dapat menyimpan hasil tanahku.

Menjelang perjamuan itu dimulai, ia menyuruh hambanya mengatakan kepada para undangan: Marilah, sebab segala sesuatu sudah siap.

Lalu ia ingin mengisi perutnya dengan ampas yang menjadi makanan babi itu, tetapi tidak seorangpun yang memberikannya kepadanya.

Maka mereka, yang berjalan di depan, menegor dia supaya ia diam. Namun semakin keras ia berseru: "Anak Daud, kasihanilah aku!"

Maka berlarilah ia mendahului orang banyak, lalu memanjat pohon ara untuk melihat Yesus, yang akan lewat di situ.

Ketika itu hari sudah kira-kira jam dua belas, lalu kegelapan meliputi seluruh daerah itu sampai jam tiga,

Tetapi beberapa perempuan dari kalangan kami telah mengejutkan kami: Pagi-pagi buta mereka telah pergi ke kubur,

Ketika selesai jangka waktu tugas jabatannya, ia pulang ke rumah.

Siapakah aku ini sampai ibu Tuhanku datang mengunjungi aku?

Lalu Ia berkata kepada perempuan itu: "Dosamu telah diampuni."

Karena di mana hartamu berada, di situ juga hatimu berada."

Kata orang kepadanya: "Yesus orang Nazaret lewat."

Sebab mereka tidak berani lagi menanyakan apa-apa kepada Yesus.

Tetapi tidak sehelaipun dari rambut kepalamu akan hilang.

Kalau kamu tetap bertahan, kamu akan memperoleh hidupmu."

(Sebab ia wajib melepaskan seorang bagi mereka pada hari raya itu.)

Mereka mendapati batu sudah terguling dari kubur itu,