Alkitab SABDA
alkitab.sabda.org

(39-10) Ia menertawakan keramaian kota, tidak mendengarkan teriak si penggiring;

(39-19) Ia memperlakukan anak-anaknya dengan keras seolah-olah bukan anaknya sendiri; ia tidak peduli, kalau jerih payahnya sia-sia,

(39-20) karena Allah tidak memberikannya hikmat, dan tidak membagikan pengertian kepadanya.

(41-7) Rapat hubungannya yang satu dengan yang lain, sehingga angin tidak dapat masuk;

(41-8) yang satu melekat pada yang lain, bertautan tak terceraikan lagi.

"Aku tahu, bahwa Engkau sanggup melakukan segala sesuatu, dan tidak ada rencana-Mu yang gagal.

(18-22) sebab aku tetap mengikuti jalan TUHAN dan tidak berlaku fasik terhadap Allahku.

(18-37) Kauberikan tempat lapang untuk langkahku, dan mata kakiku tidak goyah.

(18-38) Aku mengejar musuhku sampai kutangkap mereka, dan tidak berbalik sebelum mereka kuhabiskan;

(18-39) aku meremukkan mereka, sehingga mereka tidak dapat bangkit lagi; mereka rebah di bawah kakiku.

(18-42) Mereka berteriak minta tolong, tetapi tidak ada yang menyelamatkan, mereka berteriak kepada TUHAN, tetapi Ia tidak menjawab mereka.

(22-6) Kepada-Mu mereka berseru-seru, dan mereka terluput; kepada-Mu mereka percaya, dan mereka tidak mendapat malu.

Ya, semua orang yang menantikan Engkau takkan mendapat malu; yang mendapat malu ialah mereka yang berbuat khianat dengan tidak ada alasannya.

aku benci kepada perkumpulan orang yang berbuat jahat, dan dengan orang fasik aku tidak duduk.

(31-9) dan tidak menyerahkan aku ke tangan musuh, tetapi menegakkan kakiku di tempat yang lapang.

Kuda adalah harapan sia-sia untuk mencapai kemenangan, yang sekalipun besar ketangkasannya tidak dapat memberi keluputan.

(34-21) Ia melindungi segala tulangnya, tidak satupun yang patah.

Saksi-saksi yang gemar kekerasan bangkit berdiri, apa yang tidak kuketahui, itulah yang mereka tuntut dari padaku.

mereka tidak akan mendapat malu pada waktu kecelakaan, dan mereka akan menjadi kenyang pada hari-hari kelaparan.

Orang fasik meminjam dan tidak membayar kembali, tetapi orang benar adalah pengasih dan pemurah.