Alkitab SABDA
alkitab.sabda.org

karena aku takuti khalayak ramai dan penghinaan kaum keluarga mengagetkan aku, sehingga aku berdiam diri dan tidak keluar dari pintu!

(41-7) Orang yang datang menjenguk, berkata dusta; hatinya penuh kejahatan, lalu ia keluar menceritakannya di jalan.

Hidupkanlah aku oleh karena nama-Mu, ya TUHAN, keluarkanlah jiwaku dari dalam kesesakan demi keadilan-Mu!

Aku tahu, jika engkau bangun atau duduk, jika keluar atau masuk, atau jika engkau mengamuk terhadap Aku.

Berbicaralah malaikat itu kepadaku: "Semuanya ini keluar ke arah keempat mata angin, sesudah mereka menghadap kepada Tuhan seluruh bumi."

Sesudah ia selesai dengan mengukur seluruh bangunan dalam itu, ia mengiring aku menuju pintu gerbang yang menghadap ke sebelah timur, lalu mengukur sekeliling lingkungan Bait Suci itu.

sebab mereka memahitkan hatinya, sehingga ia teledor dengan kata-katanya.

Karena ketika suatu waktu aku melihat-lihat, dari kisi-kisiku, dari jendela rumahku,

turun dari Yanoah ke Atarot dan Naharat, menyinggung daerah Yerikho dan keluar ke sungai Yordan.

Permaisuri dibawa ke luar dan ditelanjangi dan dayang-dayangnya mengerang, mengaduh seperti suara merpati sambil memukul-mukul dada.

Matamu akan melihat dan kamu sendiri akan berkata: "TUHAN maha besar sampai di luar daerah Israel."

(22-10) Ya, Engkau yang mengeluarkan aku dari kandungan; Engkau yang membuat aku aman pada dada ibuku.

Bumi dengan sendirinya mengeluarkan buah, mula-mula tangkainya, lalu bulirnya, kemudian butir-butir yang penuh isinya dalam bulir itu.

Mereka harus memakai destar lenan dan memakai celana lenan, tetapi jangan memakai ikat pinggang yang menimbulkan keringat.

Lalu segenap umat itu mengeluarkan suara nyaring dan bangsa itu menangis pada malam itu.

Maka Yosua memerintahkan kepada para imam itu, demikian: "Keluarlah dari sungai Yordan."

susutlah dagingnya, sehingga tidak kelihatan lagi, tulang-tulangnya, yang mula-mula tidak tampak, menonjol ke luar,

mereka menabur di ladang-ladang dan membuat kebun-kebun anggur, yang mengeluarkan buah-buahan sebagai hasil.

Sebab sebelum lidahku mengeluarkan perkataan, sesungguhnya, semuanya telah Kauketahui, ya TUHAN.

Awal perkataan yang keluar dari mulutnya adalah kebodohan, dan akhir bicaranya adalah kebebalan yang mencelakakan.