Alkitab SABDA
alkitab.sabda.org

Pada malam itu berfirmanlah TUHAN kepadanya: "Bangunlah, turunlah menyerbu perkemahan itu, sebab telah Kuserahkan itu ke dalam tanganmu.

Setelah ayahnya pergi kepada perempuan itu, Simson mengadakan perjamuan di sana, sebab demikianlah biasanya dilakukan orang-orang muda.

Dan dengan pukulan yang hebat ia meremukkan tulang-tulang mereka. Lalu pergilah ia dan tinggal dalam gua di bukit batu Etam.

Lalu Mikhal menurunkan Daud dari jendela, ia pergi melarikan diri dan luputlah ia.

Ketika Abyatar bin Ahimelekh melarikan diri kepada Daud ke Kehila, ia turun dengan membawa efod di tangannya.

Pada tahun yang ketiga pergilah Yosafat, raja Yehuda, kepada raja Israel.

Pegawai-pegawainya bangkit mengadakan persepakatan, lalu membunuh Yoas di rumah Milo yang letaknya di penurunan ke Sila.

(30-10) "Apakah untungnya kalau darahku tertumpah, kalau aku turun ke dalam lobang kubur? Dapatkah debu bersyukur kepada-Mu dan memberitakan kesetiaan-Mu?

(49-18) sebab pada waktu matinya semuanya itu tidak akan dibawanya serta, kemuliaannya tidak akan turun mengikuti dia.

(55-16) Biarlah maut menyergap mereka, biarlah mereka turun hidup-hidup ke dalam dunia orang mati! Sebab kejahatan ada di kediaman mereka, ya dalam batin mereka.

(56-8) Apakah mereka dapat luput dengan kejahatan mereka? Runtuhkanlah bangsa-bangsa dengan murka-Mu, ya Allah!

(59-12) Janganlah membunuh mereka, supaya bangsaku tidak lupa, halaulah mereka kian ke mari dengan kuasa-Mu, dan jatuhkanlah mereka, ya Tuhan, perisai kami!

(88-5) Aku telah dianggap termasuk orang-orang yang turun ke liang kubur; aku seperti orang yang tidak berkekuatan.

naik gunung, turun lembah ke tempat yang Kautetapkan bagi mereka.

--Kekasihku telah turun ke kebunnya, ke bedeng rempah-rempah untuk menggembalakan domba dalam kebun dan memetik bunga bakung.

Ke kebun kenari aku turun melihat kuntum-kuntum di lembah, melihat apakah pohon anggur berkuncup dan pohon-pohon delima berbunga.

Ke dunia orang mati sudah diturunkan kemegahanmu dan bunyi gambus-gambusmu; ulat-ulat dibentangkan sebagai lapik tidurmu, dan cacing-cacing sebagai selimutmu."

Di jalan-jalan orang berlilitkan kain kabung, di atas sotoh dan di tanah-tanah lapang sekaliannya meratap, sedang air mata bercucuran.

yang berangkat ke Mesir dengan tidak meminta keputusan-Ku, untuk berlindung pada Firaun dan untuk berteduh di bawah naungan Mesir.

Sebab pedang-Ku yang di langit sudah mengamuk, lihat, ia turun menghakimi Edom, bangsa yang Kukhususkan untuk ditumpas.