Alkitab SABDA
alkitab.sabda.org

Maka Israel diam dengan tenteram dan sumber Yakub diam tidak terganggu di dalam suatu negeri yang ada gandum dan anggur; bahkan langitnya menitikkan embun.

Ia berhenti, tetapi rupanya tidak dapat kukenal. Suatu sosok ada di depan mataku, suara berbisik-bisik kudengar:

Dengan nyaman ia ditutupi oleh gumpalan-gumpalan tanah di lembah; setiap orang mengikuti dia, dan yang mendahului dia tidak terbilang banyaknya.

(34-19) TUHAN itu dekat kepada orang-orang yang patah hati, dan Ia menyelamatkan orang-orang yang remuk jiwanya.

(69-17) Jawablah aku, ya TUHAN, sebab kasih setia-Mu baik, berpalinglah kepadaku menurut rahmat-Mu yang besar!

Kiranya ia seperti hujan yang turun ke atas padang rumput, seperti dirus hujan yang menggenangi bumi!

Tetapi Engkau, ya Tuhan, Allah penyayang dan pengasih, panjang sabar dan berlimpah kasih dan setia.

Engkau yang menumbuhkan rumput bagi hewan dan tumbuh-tumbuhan untuk diusahakan manusia, yang mengeluarkan makanan dari dalam tanah

rusa yang manis, kijang yang jelita; biarlah buah dadanya selalu memuaskan engkau, dan engkau senantiasa berahi karena cintanya.

Hajarlah aku, ya TUHAN, tetapi dengan selayaknya, jangan dengan murka-Mu, supaya aku jangan Kaubinasakan!

Ewil-Merodakh berbicara baik-baik dengan dia dan memberikan kedudukan kepadanya lebih tinggi dari pada kedudukan raja-raja yang bersama-sama dengan dia di Babel.

(2-13) "Sebab itu, sesungguhnya, Aku ini akan membujuk dia, dan membawa dia ke padang gurun, dan berbicara menenangkan hatinya.

Di antaramu akan Kubiarkan hidup suatu umat yang rendah hati dan lemah, dan mereka akan mencari perlindungan pada nama TUHAN,

Hendaklah kebaikan hatimu diketahui semua orang. Tuhan sudah dekat!

Hai suami-suami, kasihilah isterimu dan janganlah berlaku kasar terhadap dia.

Karena pikir Daud: "Salomo, anakku, masih muda dan kurang berpengalaman, dan rumah yang harus didirikannya bagi TUHAN haruslah luar biasa besarnya sehingga menjadi kenamaan dan termasyhur di segala negeri; sebab itu baiklah aku mengadakan persediaan baginya!" Lalu Daud membuat sangat banyak persediaan sebelum ia mati.

Berkatalah raja Daud kepada segenap jemaah itu: "Salomo, anakku yang satu-satunya dipilih Allah adalah masih muda dan kurang berpengalaman, sedang pekerjaan ini besar, sebab bukanlah untuk manusia bait itu, melainkan untuk TUHAN Allah.

Pada waktu itu angin sepoi-sepoi bertiup dari selatan. Mereka menyangka, bahwa maksud mereka sudah tentu akan tercapai. Mereka membongkar sauh, lalu berlayar dekat sekali menyusur pantai Kreta.

dan kamu harus mengatakan juga: Hambamu Yakub sendiri ada di belakang kami." Sebab pikir Yakub: "Baiklah aku mendamaikan hatinya dengan persembahan yang diantarkan lebih dahulu, kemudian barulah aku akan melihat mukanya; mungkin ia akan menerima aku dengan baik."

Segera sesudah Ahab mendengar perkataan itu, ia mengoyakkan pakaiannya, mengenakan kain kabung pada tubuhnya dan berpuasa. Bahkan ia tidur dengan memakai kain kabung, dan berjalan dengan langkah lamban.