Alkitab SABDA
alkitab.sabda.org

Sebab orang yang gagah sombong akan berakhir dan orang pencemooh akan habis, dan semua orang yang berniat jahat akan dilenyapkan,

Buatlah dia mabuk, sebab dia membesarkan diri terhadap TUHAN! Moab akan berguling-guling dalam muntahnya, dan ia sendiripun akan menjadi tertawaan orang.

Apakah bukan Israel tadinya yang menjadi tertawaan bagimu? Apakah dia terdapat di antara pencuri-pencuri, sehingga engkau menggeleng-gelengkan kepala, setiap kali engkau berbicara tentang dia?

Pada pesta raja kita mereka membuat sakit para pemuka dengan anggur yang menghangatkan; ia bersekutu dengan para pencemooh.

Raja-raja dicemoohkannya dan penguasa-penguasa menjadi tertawaannya. Ditertawakannya tiap tempat berkubu, ditimbunkannya tanah dan direbutnya tempat itu.

Sesungguhnya, aku menjadi ejekan; mataku terpaksa menyaksikan tantangan mereka.

Bahkan kanak-kanakpun menghina aku, kalau aku mau berdiri, mereka mengejek aku.

Lidah lembut adalah pohon kehidupan, tetapi lidah curang melukai hati.

"Engkau telah mendengar cercaan mereka, ya TUHAN, segala rancangan mereka terhadap aku,

Elisa pergi dari sana ke Betel. Dan sedang ia mendaki, maka keluarlah anak-anak dari kota itu, lalu mencemoohkan dia serta berseru kepadanya: "Naiklah botak, naiklah botak!"

Aku akan membuat kota ini menjadi kengerian dan menjadi sasaran suitan. Setiap orang yang melewatinya akan merasa ngeri dan bersuit karena segala pukulan yang dideritanya.

Kemudian berkatalah raja Zedekia kepada Yeremia: "Aku takut kepada orang-orang Yehuda yang menyeberang kepada orang Kasdim itu; nanti aku diserahkan ke dalam tangan mereka, sehingga mereka mempermainkan aku."

Karena ia menambahkan dosanya dengan pelanggaran, ia mengepalkan tangan di antara kami dan banyak bicara terhadap Allah."

(69-11) Aku meremukkan diriku dengan berpuasa, tetapi itupun menjadi cela bagiku;

Mereka menyindir dan mengata-ngatai dengan jahatnya, hal pemerasan dibicarakan mereka dengan tinggi hati.

Siapa memejamkan matanya, merencanakan tipu muslihat; siapa mengatupkan bibirnya, sudah melakukan kejahatan.

Saksi yang tidak berguna mencemoohkan hukum dan mulut orang fasik menelan dusta.

Orang banyak berdiri di situ dan melihat semuanya. Pemimpin-pemimpin mengejek Dia, katanya: "Orang lain Ia selamatkan, biarlah sekarang Ia menyelamatkan diri-Nya sendiri, jika Ia adalah Mesias, orang yang dipilih Allah."

Jawab Bileam kepada keledai itu: "Karena engkau mempermain-mainkan aku; seandainya ada pedang di tanganku, tentulah engkau kubunuh sekarang."

Engkau akan menjadi kedahsyatan, kiasan dan sindiran di antara segala bangsa, ke mana TUHAN akan menyingkirkan engkau.