Alkitab SABDA
alkitab.sabda.org

Banyak orang menyebut diri baik hati, tetapi orang yang setia, siapakah menemukannya?

Orang fasik diseret oleh penganiayaan mereka, karena mereka menolak melakukan keadilan.

Hati orang fasik mengingini kejahatan dan ia tidak menaruh belas kasihan kepada sesamanya.

Harta yang indah dan minyak ada di kediaman orang bijak, tetapi orang yang bebal memboroskannya.

Karena menyimpannya dalam hati akan menyenangkan bagimu, bila semuanya itu tersedia pada bibirmu.

Jangan berbicara di telinga orang bebal, sebab ia akan meremehkan kata-katamu yang bijak.

Jangan engkau memindahkan batas tanah yang lama, dan memasuki ladang anak-anak yatim.

Memikirkan kebodohan mendatangkan dosa, dan si pencemooh adalah kekejian bagi manusia.

Aku melalui ladang seorang pemalas dan kebun anggur orang yang tidak berakal budi.

Siapa mempekerjakan orang bebal dan orang-orang yang lewat adalah seperti pemanah yang melukai tiap orang.

Si pemalas mencelupkan tangannya ke dalam pinggan, tetapi ia terlalu lelah untuk mengembalikannya ke mulutnya.

Biarlah orang lain memuji engkau dan bukan mulutmu, orang yang tidak kaukenal dan bukan bibirmu sendiri.

Siapa memalingkan telinganya untuk tidak mendengarkan hukum, juga doanya adalah kekejian.

Jika orang benar menang, banyaklah pujian orang, tetapi jika orang fasik mendapat kekuasaan, orang menyembunyikan diri.

Jika orang benar bertambah, bersukacitalah rakyat, tetapi jika orang fasik memerintah, berkeluhkesahlah rakyat.

Dengan kata-kata saja seorang hamba tidak dapat diajari, sebab walaupun ia mengerti, namun ia tidak mengindahkannya.

Jangan mencerca seorang hamba pada tuannya, supaya jangan ia mengutuki engkau dan engkau harus menanggung kesalahan itu.

Ia membuat bagi dirinya permadani, lenan halus dan kain ungu pakaiannya.

Berilah kepadanya bagian dari hasil tangannya, biarlah perbuatannya memuji dia di pintu-pintu gerbang!

maka engkau akan mendapat kasih dan penghargaan dalam pandangan Allah serta manusia.