Alkitab SABDA
alkitab.sabda.org

Bagaimanapun juga terang orang fasik tentu padam, dan nyala apinya tidak tetap bersinar.

Ia tidak boleh melihat batang-batang air dan sungai-sungai yang mengalirkan madu dan dadih.

Jikalau tidak, hendaklah engkau mendengarkan aku; diamlah, aku hendak mengajarkan hikmat kepadamu."

(39-10) Ia menertawakan keramaian kota, tidak mendengarkan teriak si penggiring;

Dapatkah dihitung pasukan-Nya? Dan siapakah yang tidak disinari terang-Nya?

Itulah yang menyelamatkan aku; tetapi orang fasik tidak akan menghadap kepada-Nya.

Apa yang kamu tahu, aku juga tahu, aku tidak kalah dengan kamu.

Mengapa kamu mengejar aku, seakan-akan Allah, dan tidak menjadi kenyang makan dagingku?

atau memakan makananku seorang diri, sedang anak yatim tidak turut memakannya

Tetapi bila aku berbicara, penderitaanku tidak menjadi ringan, dan bila aku berdiam diri, apakah yang hilang dari padaku?

(40-18) Sesungguhnya, biarpun sungai sangat kuat arusnya, ia tidak gentar; ia tetap tenang, biarpun sungai Yordan meluap melanda mulutnya.

Haruskah aku menunggu, karena mereka putus bicara, karena mereka berdiri di sana dan tidak memberi sanggahan lagi?

Bila cemeti-Nya membunuh dengan tiba-tiba, Ia mengolok-olok keputusasaan orang yang tidak bersalah.

Siapa di antara semuanya itu yang tidak tahu, bahwa tangan Allah yang melakukan itu;

Ia tidak percaya, bahwa ia akan kembali dari kegelapan: ia sudah ditentukan untuk dimakan pedang.

Sungguh, demikianlah tempat kediaman orang yang curang, begitulah tempat tinggal orang yang tidak mengenal Allah."

Kalau aku memanggil budakku, ia tidak menyahut; aku harus membujuknya dengan kata-kata manis.

Karena ia telah menghancurkan orang miskin, dan meninggalkan mereka terlantar; ia merampas rumah yang tidak dibangunnya.

Yang lain mati dengan sakit hati, dengan tidak pernah merasakan kenikmatan.

Orang yang tidak bersalah diluputkan-Nya: engkau luput karena kebersihan tanganmu."