Alkitab SABDA
alkitab.sabda.org

Tuhanlah Penjagamu, Tuhanlah naunganmu di sebelah tangan kananmu.

"Tidur sebentar lagi, mengantuk sebentar lagi, melipat tangan sebentar lagi untuk tinggal berbaring" --

Sebab itu semua tangan akan menjadi lemah lesu, setiap hati manusia akan menjadi tawar,

Ada kilauan seperti cahaya, sinar cahaya dari sisi-Nya dan di situlah terselubung kekuatan-Nya.

Mereka tidak ingat kepada kekuasaan-Nya, kepada hari Ia membebaskan mereka dari pada lawan,

Jawab Yesus: "Adalah seorang yang turun dari Yerusalem ke Yerikho; ia jatuh ke tangan penyamun-penyamun yang bukan saja merampoknya habis-habisan, tetapi yang juga memukulnya dan yang sesudah itu pergi meninggalkannya setengah mati.

Milik pusaka kami beralih kepada orang lain, rumah-rumah kami kepada orang asing.

Aku akan bertindak terhadap engkau: Aku akan memurnikan perakmu dengan garam soda, dan akan menyingkirkan segala timah dari padanya.

Ia menjangkau dari tempat tinggi, mengambil aku, menarik aku dari banjir.

Engkau hidup mengikuti kelakuan kakakmu, sebab itu Aku akan memberi engkau minum dari pialanya.

Tetapi dari tangan anaknyalah Aku akan mengambil kerajaan itu dan akan memberikannya kepadamu, yakni sepuluh suku.

Mereka akan menatang engkau di atas tangannya, supaya kakimu jangan terantuk kepada batu.

Dan Aku menghiasi engkau dengan perhiasan-perhiasan dan mengenakan gelang pada tanganmu dan kalung pada lehermu.

Karena mereka semua mau menakut-nakutkan kami, pikirnya: "Mereka akan membiarkan pekerjaan itu, sehingga tak dapat diselesaikan." Tetapi aku justru berusaha sekuat tenaga.

(18-17) Ia menjangkau dari tempat tinggi, mengambil aku, menarik aku dari banjir.

Jawabnya: "Minumlah, tuan," maka segeralah diturunkannya buyungnya itu ke tangannya, serta diberinya dia minum.

kepala juru minuman itu dikembalikannya ke dalam jabatannya, sehingga ia menyampaikan pula piala ke tangan Firaun;

melainkan kepada TUHAN, Allahmu, kamu harus berbakti, maka Ia akan melepaskan kamu dari tangan semua musuhmu."

Anak-anaknya harus mencari belas kasihan orang miskin, dan tangannya sendiri harus mengembalikan kekayaannya.

Tangan setiap manusia diikat-Nya dengan dibubuhi meterai, agar semua orang mengetahui perbuatan-Nya.