Alkitab SABDA
alkitab.sabda.org

Ia akan seperti semak bulus di padang belantara, ia tidak akan mengalami datangnya keadaan baik; ia akan tinggal di tanah angus di padang gurun, di negeri padang asin yang tidak berpenduduk.

Larilah, selamatkanlah nyawamu: jadilah seperti keledai liar di padang gurun!

Gemuruh perang di negeri dan terjadilah kehancuran besar!

Lalu Pasyhur memukul nabi Yeremia dan memasungkan dia di pintu gerbang Benyamin yang ada di atas rumah TUHAN.

mayat-mayat manusia berhantaran seperti pupuk di ladang, seperti berkas gandum di belakang orang-orang yang menuai tanpa ada yang mengumpulkan."

kepada semua raja Arab yang tinggal di padang gurun;

kemudian aku memberikan surat pembelian itu kepada Barukh bin Neria bin Mahseya di depan Hanameel, anak pamanku, di depan para saksi yang telah menandatangani surat pembelian itu, dan di depan semua orang Yehuda yang ada di pelataran penjagaan itu.

Di depan mereka aku memerintahkan kepada Barukh, kataku:

Tinggalkanlah kota-kota dan diamlah di bukit batu, hai penduduk Moab! Jadilah seperti burung merpati yang bersarang di dinding mulut liang.

dan diserakkan di depan matahari, di depan bulan dan di depan segenap tentara langit yang dahulunya dicintai, diabdi, diikuti, ditanyakan dan disembah oleh mereka. Semuanya itu tidak akan dikumpulkan dan tidak akan dikuburkan; mereka akan menjadi pupuk di ladang.

Mereka menempatkan dewa-dewa mereka yang menjijikkan di rumah yang di atasnya nama-Ku diserukan, untuk menajiskannya.

Tetapi aku ini, sesungguhnya, aku ada di tanganmu, perbuatlah kepadaku apa yang baik dan benar di matamu.

bahkan mayat bangsa ini akan menjadi makanan burung-burung di udara serta binatang-binatang di bumi dengan tidak ada yang mengganggunya.

Tetapi Aku akan memulihkan keadaan Moab di kemudian hari, demikianlah firman TUHAN." Sampai di sinilah firman penghukuman atas Moab.

"Ambillah ikat pinggang yang telah kaubeli dan yang sekarang pada pinggangmu itu! Pergilah segera ke sungai Efrat untuk menyembunyikannya di sana di celah-celah bukit batu!"

tetapi ia akan mati di tempat pembuangannya, dan tidak lagi akan melihat negeri ini."

Raja Zedekia memberi perintah, lalu orang menahan Yeremia di pelataran penjagaan dan memberikan setiap hari kepadanya sepotong roti dari jalan tukang roti, sampai pada waktu segala roti habis di kota itu. Demikianlah Yeremia tinggal di pelataran penjagaan itu.

Dan mereka tidak lagi bertanya: Di manakah TUHAN, yang menuntun kita keluar dari tanah Mesir; yang memimpin kita di padang gurun, di tanah yang tandus dan yang lekak-lekuk, di tanah yang sangat kering dan gelap, di tanah yang tidak dilintasi orang dan yang tidak didiami manusia?

Beginilah firman TUHAN: Di tempat ini, yang kamu katakan telah menjadi reruntuhan tanpa manusia dan tanpa hewan, di kota-kota Yehuda dan di jalan-jalan Yerusalem yang sunyi sepi itu tanpa manusia, tanpa penduduk dan tanpa hewan,

Pada waktu itu tentara raja Babel mengepung Yerusalem, dan nabi Yeremia ditahan di pelataran penjagaan yang ada di istana raja Yehuda.