Alkitab SABDA
alkitab.sabda.org

Selebihnya dari riwayat Manasye, segala yang dilakukannya dan dosa-dosa yang diperbuatnya, bukankah semuanya itu tertulis dalam kitab sejarah raja-raja Yehuda?

Sesudah itu raja menyuruh orang mengumpulkan semua tua-tua Yehuda dan Yerusalem.

dan Bela bin Azas bin Sema bin Yoel; dialah yang diam di Aroer dan wilayahnya sampai ke Nebo dan Baal-Meon.

Lalu berkumpullah seluruh Israel kepada Daud di Hebron dan berkata: "Ketahuilah, kami ini darah dagingmu.

Di antara ketiga puluh orang itu ia paling dihormati. Memang ia menjadi pemimpin mereka, tetapi ia tidak dapat menyamai triwira itu.

Sesungguhnya, di antara ketiga puluh orang itu ia paling dihormati, tetapi ia tidak dapat menyamai triwira. Dan Daud mengangkat dia mengepalai pengawalnya.

Daud membuat bagi dirinya gedung-gedung di kota Daud, lalu ia menyiapkan tempat bagi tabut Allah dan membentangkan kemah untuk itu.

Setelah Daud menjadi tua dan lanjut umur, maka diangkatnya Salomo menjadi raja atas Israel.

Inilah ukuran dasar yang dipakai Salomo untuk mendirikan rumah Allah: panjangnya enam puluh hasta, menurut ukuran hasta yang lama dan lebarnya dua puluh hasta.

Maka terlaksanalah segala pekerjaan Salomo, dari hari dasar rumah TUHAN diletakkan sampai kepada hari rumah itu selesai. Dengan demikian selesailah sudah rumah TUHAN.

Rehabeam beserta seluruh Israel meninggalkan hukum TUHAN, ketika kerajaannya menjadi kokoh dan kekuasaannya menjadi teguh.

Yoram berumur tiga puluh dua tahun pada waktu ia menjadi raja dan delapan tahun lamanya ia memerintah di Yerusalem.

Segenap bangsa Yehuda mengambil Uzia, yang masih berumur enam belas tahun dan menobatkan dia menjadi raja menggantikan ayahnya, Amazia.

Lalu bangunlah mereka menjauhkan mezbah-mezbah yang ada di Yerusalem; juga semua mezbah korban ukupan disingkirkan dan dibuang ke lembah Kidron.

Manasye berumur dua belas tahun pada waktu ia menjadi raja dan lima puluh lima tahun lamanya ia memerintah di Yerusalem.

Maka penduduk negeri itu melemahkan semangat orang-orang Yehuda dan membuat mereka takut membangun.

Inilah kepala-kepala kaum keluarga dan silsilah orang-orang yang berangkat pulang bersama-sama aku dari Babel pada zaman pemerintahan raja Artahsasta:

Tetapi kami terus membangun tembok sampai setengah tinggi dan sampai ujung-ujungnya bertemu, karena seluruh bangsa bekerja dengan segenap hati.

Maka terdengarlah keluhan yang keras dari rakyat dan juga dari pihak para isteri terhadap sesama orang Yahudi.

Maka selesailah tembok itu pada tanggal dua puluh lima bulan Elul, dalam waktu lima puluh dua hari.