Alkitab SABDA
alkitab.sabda.org

Hanya bukit-bukit pengorbanan tidak dijauhkan. Bangsa itu belum mengarahkan hatinya kepada Allah nenek moyang mereka.

Ketika Atalya, ibu Ahazia, melihat bahwa anaknya sudah mati, maka bangkitlah ia membinasakan semua keturunan raja dari kaum Yehuda.

Mereka meninggalkan rumah TUHAN, Allah nenek moyang mereka, lalu beribadah kepada tiang-tiang berhala dan patung-patung berhala. Oleh karena kesalahan itu Yehuda dan Yerusalem tertimpa murka.

Segenap bangsa Yehuda mengambil Uzia, yang masih berumur enam belas tahun dan menobatkan dia menjadi raja menggantikan ayahnya, Amazia.

Maka sekarang, dengarkanlah kataku ini: kembalikanlah orang-orang yang kamu tawan dari saudara-saudaramu itu, karena murka Allah menyala-nyala terhadap kamu."

Dan orang-orang yang ditunjuk dengan disebut namanya bangkit, lalu menjemput para tawanan itu. Semua orang yang telanjang mereka berikan pakaian dari rampasan itu. Orang-orang itu diberi pakaian, kasut, makanan dan minuman. Mereka diurapi dengan minyak dan semua yang terlalu payah untuk berjalan diangkut dengan keledai, dan dibawa ke Yerikho, ke kota pohon korma, dekat saudara-saudara mereka. Sesudah itu orang Israel itu pulang ke Samaria.

Setelah upacara ibadah disiapkan, berdirilah para imam pada tempatnya dan orang-orang Lewi menurut rombongannya sesuai dengan perintah raja.

Inilah keturunan para hamba Salomo: bani Sotai, bani Soferet, bani Peruda;

Seluruh jemaah itu bersama-sama ada empat puluh dua ribu tiga ratus enam puluh orang,

Maka penduduk negeri itu melemahkan semangat orang-orang Yehuda dan membuat mereka takut membangun.

Lagipula kami tanyakan kepada mereka nama-nama mereka, untuk memberitahukannya kepada tuanku, dengan mencatat nama orang-orang yang mengepalai mereka.

Dan haruslah dipasang tiga lapis batu besar-besar dan satu lapis kayu. Biayanya harus dibayar dari perbendaharaan kerajaan.

supaya mereka selalu mempersembahkan korban yang menyenangkan kepada Allah semesta langit dan mendoakan raja serta anak-anaknya.

Pintu gerbang Lama diperbaiki oleh Yoyada bin Paseah dan Mesulam bin Besoja. Mereka memasang balok-balok lalu memasang pintu-pintunya dengan pengancing-pengancing dan palang-palangnya.

Ketika Sanbalat mendengar, bahwa kami sedang membangun kembali tembok, bangkitlah amarahnya dan ia sangat sakit hati. Ia mengolok-olokkan orang Yahudi

Tetapi kami terus membangun tembok sampai setengah tinggi dan sampai ujung-ujungnya bertemu, karena seluruh bangsa bekerja dengan segenap hati.

Juga aku dan saudara-saudaraku dan anak buahku telah membungakan uang dan gandum pada mereka. Biarlah kita hapuskan hutang mereka itu!

Pada masa itu pula para pemuka Yehuda mengirim banyak surat kepada Tobia, dan sebaliknya mereka menerima surat-surat dari padanya,

orang-orang Betlehem dan Netofa: seratus delapan puluh delapan orang;

Tetapi mereka, nenek moyang kami itu, bertindak angkuh dan bersitegang leher dan tidak patuh kepada perintah-perintah-Mu.