Alkitab SABDA
alkitab.sabda.org

Maka Yesus memanggil seorang anak kecil dan menempatkannya di tengah-tengah mereka

dan mereka merundingkan suatu rencana untuk menangkap Yesus dengan tipu muslihat dan untuk membunuh Dia.

Tetapi Ia tidak menjawab suatu katapun, sehingga wali negeri itu sangat heran.

Mereka menanggalkan pakaian-Nya dan mengenakan jubah ungu kepada-Nya.

Mereka meludahi-Nya dan mengambil buluh itu dan memukulkannya ke kepala-Nya.

Ia berkata demikian karena mereka katakan bahwa Ia kerasukan roh jahat.

Ia meninggalkan mereka; Ia naik pula ke perahu dan bertolak ke seberang.

Sesudah itu Yesus menyuruh dia pulang ke rumahnya dan berkata: "Jangan masuk ke kampung!"

Mereka tidak mengerti perkataan itu, namun segan menanyakannya kepada-Nya.

Lalu mereka memberi anggur bercampur mur kepada-Nya, tetapi Ia menolaknya.

Mereka takjub mendengar pengajaran-Nya, sebab perkataan-Nya penuh kuasa.

Akan tetapi Ia mengundurkan diri ke tempat-tempat yang sunyi dan berdoa.

Lalu Yesus melarang mereka dengan keras, supaya mereka jangan memberitahukan hal itu kepada siapapun.

Tiba-tiba datanglah seorang yang sakit busung air berdiri di hadapan-Nya.

Lalu Ia mengatakan perumpamaan ini kepada mereka:

Dalam perjalanan-Nya ke Yerusalem Yesus menyusur perbatasan Samaria dan Galilea.

Ia melihat juga seorang janda miskin memasukkan dua peser ke dalam peti itu.

Sambil berkata demikian, Ia memperlihatkan tangan dan kaki-Nya kepada mereka.

Lalu Ia membuka pikiran mereka, sehingga mereka mengerti Kitab Suci.

Bapa mengasihi Anak dan telah menyerahkan segala sesuatu kepada-Nya.