Alkitab SABDA
alkitab.sabda.org

Untuk pemimpin biduan. Mazmur Daud. (41-2) Berbahagialah orang yang memperhatikan orang lemah! TUHAN akan meluputkan dia pada waktu celaka.

Untuk pemimpin biduan. Nyanyian pengajaran bani Korah. (42-2) Seperti rusa yang merindukan sungai yang berair, demikianlah jiwaku merindukan Engkau, ya Allah.

(42-8) Samudera raya berpanggil-panggilan dengan deru air terjun-Mu; segala gelora dan gelombang-Mu bergulung melingkupi aku.

(44-11) Engkau membuat kami mundur dari pada lawan kami, dan orang-orang yang membenci kami mengadakan perampokan.

(44-14) Engkau membuat kami menjadi cela bagi tetangga-tetangga kami, menjadi olok-olok dan cemooh bagi orang-orang sekeliling kami.

(45-9) Segala pakaianmu berbau mur, gaharu dan cendana; dari istana gading permainan kecapi menyukakan engkau;

(45-11) Dengarlah, hai puteri, lihatlah, dan sendengkanlah telingamu, lupakanlah bangsamu dan seisi rumah ayahmu!

(45-15) Dengan pakaian bersulam berwarna-warna ia dibawa kepada raja; anak-anak dara mengikutinya, yakni teman-temannya, yang didatangkan untuk dia.

(45-18) Aku mau memasyhurkan namamu turun-temurun; sebab itu bangsa-bangsa akan bersyukur kepadamu untuk seterusnya dan selamanya.

(46-5) Kota Allah, kediaman Yang Mahatinggi, disukakan oleh aliran-aliran sebuah sungai.

(46-10) yang menghentikan peperangan sampai ke ujung bumi, yang mematahkan busur panah, menumpulkan tombak, membakar kereta-kereta perang dengan api!

(46-12) TUHAN semesta alam menyertai kita, kota benteng kita ialah Allah Yakub. Sela

Untuk pemimpin biduan. Dari bani Korah. Mazmur. (47-2) Hai segala bangsa, bertepuktanganlah, elu-elukanlah Allah dengan sorak-sorai!

(49-9) karena terlalu mahal harga pembebasan nyawanya, dan tidak memadai untuk selama-lamanya--

"Dengarlah, hai umat-Ku, Aku hendak berfirman, hai Israel, Aku hendak bersaksi terhadap kamu: Akulah Allah, Allahmu!

(53-3) Allah memandang ke bawah dari sorga kepada anak-anak manusia, untuk melihat apakah ada yang berakal budi dan yang mencari Allah.

(55-22) mulutnya lebih licin dari mentega, tetapi ia berniat menyerang; perkataannya lebih lembut dari minyak, tetapi semuanya adalah pedang terhunus.

(57-11) sebab kasih setia-Mu besar sampai ke langit, dan kebenaran-Mu sampai ke awan-awan.

(58-11) Orang benar itu akan bersukacita, sebab ia memandang pembalasan, ia akan membasuh kakinya dalam darah orang fasik.

(59-11) Allahku dengan kasih setia-Nya akan menyongsong aku; Allah akan membuat aku memandang rendah seteru-seteruku.