Alkitab SABDA
alkitab.sabda.org

Demikianlah sekarang tidak ada penghukuman bagi mereka yang ada di dalam Kristus Yesus.

"Berbahagialah orang yang miskin di hadapan Allah, karena merekalah yang empunya Kerajaan Sorga.

Setelah Yesus turun dari bukit, orang banyak berbondong-bondong mengikuti Dia.

Maka nampak kepada mereka Musa dan Elia sedang berbicara dengan Dia.

Lima di antaranya bodoh dan lima bijaksana.

Lalu tersebarlah dengan cepat kabar tentang Dia ke segala penjuru di seluruh Galilea.

Maka duduklah mereka berkelompok-kelompok, ada yang seratus, ada yang lima puluh orang.

Ia meninggalkan mereka; Ia naik pula ke perahu dan bertolak ke seberang.

Lalu ia menanggalkan jubahnya, ia segera berdiri dan pergi mendapatkan Yesus.

sebab mereka berkata: "Jangan pada waktu perayaan, supaya jangan timbul keributan di antara rakyat."

Dan Zakharia, ayahnya, penuh dengan Roh Kudus, lalu bernubuat, katanya:

Hai orang-orang bodoh, bukankah Dia yang menjadikan bagian luar, Dia juga yang menjadikan bagian dalam?

mungkin tahun depan ia berbuah; jika tidak, tebanglah dia!"

Ketika semua orang banyak mendengarkan, Yesus berkata kepada murid-murid-Nya:

Tetapi Petrus menyangkal, katanya: "Bukan, aku tidak kenal Dia!"

Sekali lagi Pilatus berbicara dengan suara keras kepada mereka, karena ia ingin melepaskan Yesus.

Mereka tidak mengerti, bahwa Ia berbicara kepada mereka tentang Bapa.

Ketika tiba hari Pentakosta, semua orang percaya berkumpul di satu tempat.

Mereka minta kepadanya untuk tinggal lebih lama di situ, tetapi ia tidak mengabulkannya.

Jika demikian, apakah yang hendak kita katakan? Apakah Allah tidak adil? Mustahil!