Alkitab SABDA
alkitab.sabda.org

Kemudian majulah orang-orang Israel berperang melawan suku Benyamin; orang-orang Israel mengatur barisan perangnya melawan mereka dekat Gibea.

Lagipula, apakah engkau lebih baik dari Balak bin Zipor, raja Moab? Pernahkah ia menuntut hak kepada orang Israel atau pernahkah ia berperang melawan mereka?

Kemudian kembalilah Gideon bin Yoas dari peperangan dengan melalui pendakian Heres;

Demikianlah orang Israel berkumpul melawan kota itu, semuanya bersekutu dengan serentak.

Kata imam itu kepada mereka: "Pergilah dengan selamat! Perjalanan yang kamu tempuh itu dipandang baik oleh TUHAN."

Tetapi perbuatlah begini: hanya semua laki-laki sajalah dan semua perempuan yang telah pernah tidur dengan laki-laki harus kamu tumpas."

Hatiku tertuju kepada para panglima Israel, kepada mereka yang menawarkan dirinya dengan sukarela di antara bangsa itu. Pujilah TUHAN!

Setiap kali mereka maju, tangan TUHAN melawan mereka dan mendatangkan malapetaka kepada mereka, sesuai dengan apa yang telah diperingatkan kepada mereka oleh TUHAN dengan sumpah, sehingga mereka sangat terdesak.

dengan pesan: "Beginilah kata Yefta: orang Israel tidak merampas tanah orang Moab atau tanah bani Amon.

Sesudah itu mereka memberikan kepadanya tujuh puluh uang perak dari kuil Baal-Berit, lalu Abimelekh memberi perak itu sebagai upah kepada petualang-petualang dan orang-orang nekat supaya mengikuti dia.

Adapun Yerubaal--itulah Gideon--bangun pagi-pagi dengan segala rakyat yang bersama-sama dengan dia, lalu mereka berkemah dekat mata air Harod; perkemahan orang Midian itu ada di sebelah utaranya, dekat bukit More, di lembah.

Demikianlah TUHAN membiarkan bangsa-bangsa itu tinggal dengan tidak segera menghalau mereka; mereka tidak diserahkan-Nya ke dalam tangan Yosua.

Sementara keenam ratus orang dari bani Dan yang diperlengkapi dengan senjata itu tinggal berdiri di pintu gerbang,

Sungai Kison menghanyutkan musuh, Kison, sungai yang terkenal dari dahulu kala itu. --Majulah sekuat tenaga, hai jiwaku! --

Kemudian Yefta berjalan terus untuk berperang melawan bani Amon, dan TUHAN menyerahkan mereka ke dalam tangannya.

Sebab itu berangkatlah Abimelekh pada waktu malam beserta segala rakyat yang bersama-sama dengan dia, lalu mereka mengadakan penghadangan dalam empat pasukan untuk melawan Sikhem.

Dan dengan pukulan yang hebat ia meremukkan tulang-tulang mereka. Lalu pergilah ia dan tinggal dalam gua di bukit batu Etam.

Setelah Gideon mati, kembalilah orang Israel berjalan serong dengan mengikuti para Baal dan membuat Baal-Berit menjadi allah mereka;

Oleh sebab itu, berangkatlah pada waktu malam, engkau dan rakyat yang bersama-sama dengan engkau itu, dan adakanlah penghadangan di padang.

Raja ini mengajak bani Amon dan bani Amalek menjadi sekutunya. Lalu majulah ia dan memukul orang Israel kalah. Kota pohon korma diduduki mereka.