Alkitab SABDA
alkitab.sabda.org

Dan orang-orang Israel bertanya kepada TUHAN--pada waktu itu ada di sana tabut perjanjian Allah,

Orang-orang Israel merasa kasihan terhadap suku Benyamin, saudaranya itu, maka kata mereka: "Hari ini ada satu suku terputus dari orang Israel.

Pada hari Elkana mempersembahkan korban, diberikannyalah kepada Penina, isterinya, dan kepada semua anaknya yang laki-laki dan perempuan masing-masing sebagian.

Siapa yang kenyang dahulu, sekarang menyewakan dirinya karena makanan, tetapi orang yang lapar dahulu, sekarang boleh beristirahat. Bahkan orang yang mandul melahirkan tujuh anak, tetapi orang yang banyak anaknya, menjadi layu.

Janganlah begitu, anak-anakku. Bukan kabar baik yang kudengar itu bahwa kamu menyebabkan umat TUHAN melakukan pelanggaran.

Tetapi Eli memanggil Samuel, katanya: "Samuel, anakku." Jawab Samuel: "Ya, bapa."

Lagipula tabut Allah dirampas dan kedua anak Eli, Hofni dan Pinehas, tewas.

Eli sudah sembilan puluh delapan tahun umurnya dan matanya sudah bular, sehingga ia tidak dapat melihat lagi.

Kemudian orang-orang Israel menjauhkan para Baal dan para Asytoret dan beribadah hanya kepada TUHAN.

Setelah Samuel menjadi tua, diangkatnyalah anak-anaknya laki-laki menjadi hakim atas orang Israel.

Nama anaknya yang sulung ialah Yoel, dan nama anaknya yang kedua ialah Abia; keduanya menjadi hakim di Bersyeba.

Tetapi anak-anaknya itu tidak hidup seperti ayahnya; mereka mengejar laba, menerima suap dan memutarbalikkan keadilan.

Ketika Saul memeriksa barisan mereka di Bezek, maka ada tiga ratus ribu orang Israel dan tiga puluh ribu orang Yehuda.

Saul berumur sekian tahun ketika ia menjadi raja; dua tahun ia memerintah atas Israel.

Saul dan Yonatan, anaknya, dan rakyat yang ada bersama-sama dengan mereka, tinggal di Geba-Benyamin, sedang orang Filistin berkemah di Mikhmas.

Kata Saul: "Buanglah undi antara aku dan anakku Yonatan." Lalu didapati Yonatan.

Kemudian pulanglah orang Israel dari pemburuan hebat atas orang Filistin, lalu menjarah perkemahan mereka.

Kata Saul: "Cobalah dengar, ya anak Ahitub!" Jawabnya: "Ya, tuanku."

Ketika Abyatar bin Ahimelekh melarikan diri kepada Daud ke Kehila, ia turun dengan membawa efod di tangannya.

maka bersiaplah Yonatan, anak Saul, lalu pergi kepada Daud di Koresa. Ia menguatkan kepercayaan Daud kepada Allah