Alkitab SABDA
alkitab.sabda.org

Tempuhlah jalan yang rata dan hendaklah tetap segala jalanmu.

Tambatkanlah senantiasa semuanya itu pada hatimu, kalungkanlah pada lehermu.

Hai anakku, berpeganglah pada perkataanku, dan simpanlah perintahku dalam hatimu.

Tambatkanlah semuanya itu pada jarimu, dan tulislah itu pada loh hatimu.

"Aku harus mempersembahkan korban keselamatan, dan pada hari ini telah kubayar nazarku itu.

Segala perkataan mulutku adalah adil, tidak ada yang belat-belit atau serong.

Tangan orang rajin memegang kekuasaan, tetapi kemalasan mengakibatkan kerja paksa.

Ada jalan yang disangka orang lurus, tetapi ujungnya menuju maut.

Wajah raja yang bercahaya memberi hidup dan kebaikannya seperti awan hujan musim semi.

Ada jalan yang disangka lurus, tetapi ujungnya menuju maut.

Rambut putih adalah mahkota yang indah, yang didapat pada jalan kebenaran.

Roh manusia adalah pelita TUHAN, yang menyelidiki seluruh lubuk hatinya.

Tidak ada hikmat dan pengertian, dan tidak ada pertimbangan yang dapat menandingi TUHAN.

Seperti air mencerminkan wajah, demikianlah hati manusia mencerminkan manusia itu.

Pencemooh mengacaukan kota, tetapi orang bijak meredakan amarah.

Ada keturunan yang menganggap dirinya tahir, tetapi belum dibasuh dari kotorannya sendiri.

Ia mengawasi segala perbuatan rumah tangganya, makanan kemalasan tidak dimakannya.

Enam perkara ini yang dibenci TUHAN, bahkan, tujuh perkara yang menjadi kekejian bagi hati-Nya:

maka mereka akan memakan buah perbuatan mereka, dan menjadi kenyang oleh rencana mereka.

sesungguhnya rumahnya hilang tenggelam ke dalam maut, jalannya menuju ke arwah-arwah.