Alkitab SABDA
alkitab.sabda.org

Rancangan di dalam hati manusia itu seperti air yang dalam, tetapi orang yang pandai tahu menimbanya.

Siapakah ini yang meluas seperti sungai Nil dan yang airnya bergelora seperti sungai-sungai?

Lalu pada pintu gerbang Mata Air mereka langsung naik tangga-tangga kota Daud, pada jalan pendakian tembok, lewat istana Daud, dan berjalan sampai pintu gerbang Air, di sebelah Timur.

"Hai anak manusia, makanlah makananmu dengan gemetar dan minumlah air dengan menggigil dan dengan hati yang cemas,

Mereka berangkat dari Alus, lalu berkemah di Rafidim, dan di sana tidak ada air minum untuk bangsa itu.

Maka Kuadakan perjanjian-Ku dengan kamu, bahwa sejak ini tidak ada yang hidup yang akan dilenyapkan oleh air bah lagi, dan tidak akan ada lagi air bah untuk memusnahkan bumi."

Musa mengulurkan tangannya ke atas laut, maka menjelang pagi berbaliklah air laut ke tempatnya, sedang orang Mesir lari menuju air itu; demikianlah TUHAN mencampakkan orang Mesir ke tengah-tengah laut.

Seperti mata air meluapkan airnya, demikianlah kota itu meluapkan kejahatannya. Kekerasan dan aniaya terdengar di dalamnya, luka dan pukulan selalu ada Kulihat.

Sampai bulan yang kesepuluh makin berkuranglah air itu; dalam bulan yang kesepuluh, pada tanggal satu bulan itu, tampaklah puncak-puncak gunung.

Ditempatkannyalah bejana pembasuhan di antara Kemah Pertemuan dan mezbah itu, lalu ditaruhnyalah air ke dalamnya untuk pembasuhan.

(58-8) Biarlah mereka hilang seperti air yang mengalir lenyap! Biarlah mereka menjadi layu seperti rumput di jalan!

Ia elok karena besarnya dan karena cabangnya yang panjang-panjang; karena akarnya julur-jalar sampai di air yang berlimpah-limpah.

Timbalah air menghadapi pengepungan, perkuatlah kubu-kubumu! Pijaklah lumpur, injaklah tanah liat, peganglah acuan batu bata!

Dan demikianlah terjadi; sebab keesokan harinya pagi-pagi ia bangun, dipulasnya guntingan bulu itu dan diperasnya air embun dari guntingan bulu itu, secawan penuh air.

Seperti mata air yang keruh dan sumber yang kotor, demikianlah orang benar yang kuatir di hadapan orang fasik.

Jikalau seterumu lapar, berilah dia makan roti, dan jikalau ia dahaga, berilah dia minum air.

Aku membasuh engkau dengan air untuk membersihkan darahmu dari padamu dan Aku mengurapi engkau dengan minyak.

Dan air itu sangat hebatnya bertambah-tambah meliputi bumi, dan ditutupinyalah segala gunung tinggi di seluruh kolong langit,

Selebihnya dari riwayat Hizkia, segala kepahlawanannya dan bagaimana ia membuat kolam dan saluran air dan mengalirkan air ke dalam kota, bukankah semuanya itu tertulis dalam kitab sejarah raja-raja Yehuda?

Pembesar-pembesarnya menyuruh pelayan-pelayannya mencari air; mereka sampai ke sumur-sumur, tetapi tidak menemukan air, sehingga mereka pulang dengan kendi-kendi kosong. Mereka malu, mukanya menjadi merah, sampai mereka menyelubungi kepala mereka.