Alkitab SABDA
alkitab.sabda.org

Kemudian berkatalah Musa kepada Harun dan kepada Eleazar dan Itamar, anak-anak Harun: "Janganlah kamu berkabung dan janganlah kamu berdukacita, supaya jangan kamu mati dan jangan TUHAN memurkai segenap umat ini, tetapi saudara-saudaramu, yaitu seluruh bangsa Israel, merekalah yang harus menangis karena api yang dinyalakan TUHAN itu.

Dalam hidup-Nya sebagai manusia, Ia telah mempersembahkan doa dan permohonan dengan ratap tangis dan keluhan kepada Dia, yang sanggup menyelamatkan-Nya dari maut, dan karena kesalehan-Nya Ia telah didengarkan.

permainan kecapiku menjadi ratapan, dan tiupan serulingku menyerupai suara orang menangis."

Sadarilah kemalanganmu, berdukacita dan merataplah; hendaklah tertawamu kamu ganti dengan ratap dan sukacitamu dengan dukacita.

Sekalipun aku dicemoohkan oleh sahabat-sahabatku, namun ke arah Allah mataku menengadah sambil menangis,

imam-imam mereka gugur oleh pedang, dan janda-janda mereka tidak dapat menangis.

Jiwaku menangis karena duka hati, teguhkanlah aku sesuai dengan firman-Mu.

lalu mencampakkan orang jahat ke dalam dapur api; di sanalah akan terdapat ratapan dan kertakan gigi.

Kemudian matilah Sara di Kiryat-Arba, yaitu Hebron, di tanah Kanaan, lalu Abraham datang meratapi dan menangisinya.

Di jalan-jalan orang berlilitkan kain kabung, di atas sotoh dan di tanah-tanah lapang sekaliannya meratap, sedang air mata bercucuran.

siapa yang luput dari padanya, akan turun ke kubur karena wabah, dengan tidak ditangisi oleh janda mereka.

Semuanya akan dicampakkan ke dalam dapur api; di sanalah akan terdapat ratapan dan kertakan gigi.

(55-3) Perhatikanlah aku dan jawablah aku! Aku mengembara dan menangis karena cemas,

sesungguhnya, hamba-hamba-Ku akan bersorak-sorai karena gembira hatinya, tetapi kamu akan mengerang karena sedih hati, dan kamu akan menangis karena patah semangat.

Ketika kudengar berita ini, duduklah aku menangis dan berkabung selama beberapa hari. Aku berpuasa dan berdoa ke hadirat Allah semesta langit,

(102-10) Sebab aku makan abu seperti roti, dan mencampur minumanku dengan tangisan,

Setelah lewat hari-hari penangisan itu, berkatalah Yusuf kepada seisi istana Firaun: "Jika kiranya aku mendapat kasihmu, katakanlah kepada Firaun,

(55-18) --Di waktu petang, pagi dan tengah hari aku cemas dan menangis; dan Ia mendengar suaraku.

Oleh karena itu lilitkanlah kain kabung, menangis dan merataplah; sebab murka TUHAN yang menyala-nyala tidak surut dari pada kita.

dan akan membunuh dia dan membuat dia senasib dengan orang-orang munafik. Di sanalah akan terdapat ratapan dan kertakan gigi."