Alkitab SABDA
alkitab.sabda.org

Raja menjawab rakyat itu dengan keras; ia telah mengabaikan nasihat yang diberikan para tua-tua kepadanya;

Ada pula tiga jajar jendela berbidai, jendela berhadapan dengan jendela, tiga kali.

Tiga tahun lamanya orang tinggal aman dengan tidak ada perang antara Aram dan Israel.

Kemudian raja Israel memanggil seorang pegawai istana, katanya: "Jemputlah Mikha bin Yimla dengan segera!"

enam bulan lamanya Yoab diam di sana dengan seluruh Israel, sampai dilenyapkannya semua laki-laki di Edom.

Lalu bertanyalah Ahab: "Dengan bantuan siapa?" Jawabnya: "Beginilah firman TUHAN: Dengan bantuan orang-orang muda pengiring kepala-kepala daerah." Tanyanya pula: "Siapakah yang akan memulai perang?" Jawabnya: "Engkau!"

Orang menyuruh memanggil dia, lalu datanglah Yerobeam dengan segenap jemaah Israel dan berkata kepada Rehabeam:

Demikianlah Ahab mendapat perhentian bersama-sama dengan nenek moyangnya. Maka Ahazia, anaknya, menjadi raja menggantikan dia.

Kemudian nabi itu bertemu dengan orang lain, lalu ia berkata: "Pukullah aku!" Orang itu memukul dan melukai dia.

Kemudian Omri dengan seluruh Israel maju dari Gibeton, dan mereka mengepung Tirza.

Kemudian Baesa mendapat perhentian bersama-sama dengan nenek moyangnya, dan ia dikuburkan di Tirza. Maka Ela, anaknya, menjadi raja menggantikan dia.

Sesudah itu majulah raja Israel dengan Yosafat, raja Yehuda, ke Ramot-Gilead.

Ia mendirikan batu-batu itu menjadi mezbah demi nama TUHAN dan membuat suatu parit sekeliling mezbah itu yang dapat memuat dua sukat benih.

Gadis itu amat cantik, dan ia menjadi perawat raja dan melayani dia, tetapi raja tidak bersetubuh dengan dia.

Dan Aku akan memperlakukan keluargamu sama seperti keluarga Yerobeam bin Nebat dan seperti keluarga Baesa bin Ahia, oleh karena engkau menimbulkan sakit hati-Ku, dan oleh karena engkau mengakibatkan orang Israel berbuat dosa.

Kemudian Omri mendapat perhentian bersama-sama dengan nenek moyangnya, dan ia dikuburkan di Samaria. Maka Ahab, anaknya, menjadi raja menggantikan dia.

Engkau yang tetap berpegang pada janji-Mu terhadap hamba-Mu Daud, ayahku, dan yang telah menggenapi dengan tangan-Mu apa yang Kaufirmankan dengan mulut-Mu, seperti yang terjadi pada hari ini.

Nanti aku ini dan anakku Salomo dituduh bersalah segera sesudah tuanku raja mendapat perhentian bersama-sama dengan nenek moyangnya."

Pada suatu hari Adonia, anak Hagit, masuk menghadap Batsyeba, ibu Salomo, lalu perempuan itu berkata: "Apakah engkau datang dengan maksud damai?" Jawabnya: "Ya, damai!"

Setelah ia selesai mendirikan rumah itu, dibuatnyalah langit-langit rumah itu dari bingkai dan pemapan dari kayu aras.