Alkitab SABDA
alkitab.sabda.org

Mata yang bersinar-sinar menyukakan hati, dan kabar yang baik menyegarkan tulang.

Segala jalan orang adalah bersih menurut pandangannya sendiri, tetapi Tuhanlah yang menguji hati.

Siapa memejamkan matanya, merencanakan tipu muslihat; siapa mengatupkan bibirnya, sudah melakukan kejahatan.

Pandangan orang berpengertian tertuju pada hikmat, tetapi mata orang bebal melayang sampai ke ujung bumi.

Telinga yang mendengar dan mata yang melihat, kedua-duanya dibuat oleh TUHAN.

Setiap jalan orang adalah lurus menurut pandangannya sendiri, tetapi Tuhanlah yang menguji hati.

Mata yang congkak dan hati yang sombong, yang menjadi pelita orang fasik, adalah dosa.

Hati orang fasik mengingini kejahatan dan ia tidak menaruh belas kasihan kepada sesamanya.

Orang yang baik hati akan diberkati, karena ia membagi rezekinya dengan si miskin.

Mata TUHAN menjaga pengetahuan, tetapi Ia membatalkan perkataan si pengkhianat.

Hai anakku, berikanlah hatimu kepadaku, biarlah matamu senang dengan jalan-jalanku.

supaya TUHAN tidak melihatnya dan menganggapnya jahat, lalu memalingkan murkanya dari pada orang itu.

Jawablah orang bebal menurut kebodohannya, supaya jangan ia menganggap dirinya bijak.

Jika engkau melihat orang yang menganggap dirinya bijak, harapan bagi orang bebal lebih banyak dari pada bagi orang itu.

Dunia orang mati dan kebinasaan tak akan puas, demikianlah mata manusia tak akan puas.

Orang kaya menganggap dirinya bijak, tetapi orang miskin yang berpengertian mengenal dia.

Siapa memberi kepada orang miskin tak akan berkekurangan, tetapi orang yang menutup matanya akan sangat dikutuki.

Si miskin dan si penindas bertemu, dan TUHAN membuat mata kedua orang itu bersinar.

Terang itu menyenangkan dan melihat matahari itu baik bagi mata;

--Lihatlah, cantik engkau, manisku, sungguh cantik engkau, bagaikan merpati matamu.