Alkitab SABDA
alkitab.sabda.org

Lalu turunlah api TUHAN menyambar habis korban bakaran, kayu api, batu dan tanah itu, bahkan air yang dalam parit itu habis dijilatnya.

tetapi nabi Natan dan Benaya dan para pahlawan dan Salomo, adiknya, tidak diundangnya.

Tetapi hambamu ini, dan imam Zadok dan Benaya bin Yoyada dan hambamu Salomo tidak diundangnya.

Tetapi Yonatan menjawab Adonia: "Tidak! Tuan kita raja Daud telah mengangkat Salomo menjadi raja.

Setelah ia selesai mendirikan rumah itu, dibuatnyalah langit-langit rumah itu dari bingkai dan pemapan dari kayu aras.

Ketika Salomo selesai mendirikan rumah TUHAN dan istana raja dan membuat segala yang diinginkannya,

Segera sesudah Ahab melihat Elia, ia berkata kepadanya: "Engkaukah itu, yang mencelakakan Israel?"

Lalu raja Israel pergi ke istananya dengan kesal hati dan gusar, maka sampailah ia di Samaria.

Lalu datanglah Izebel, isterinya, dan berkata kepadanya: "Apa sebabnya hatimu kesal, sehingga engkau tidak makan?"

Ia datang ke Yerusalem dengan pasukan pengiring yang sangat besar, dengan unta-unta yang membawa rempah-rempah, sangat banyak emas dan batu permata yang mahal-mahal. Setelah ia sampai kepada Salomo, dikatakannyalah segala yang ada dalam hatinya kepadanya.

"Oleh karena engkau telah Kutinggikan dari debu dan Kuangkat menjadi raja atas umat-Ku Israel, tetapi engkau telah hidup seperti Yerobeam dan telah menyuruh umat-Ku Israel berdosa, sehingga mereka menimbulkan sakit hati-Ku dengan dosa mereka,

Lalu Salomo berkata: "Engkaulah yang telah menunjukkan kasih setia-Mu yang besar kepada hamba-Mu Daud, ayahku, sebab ia hidup di hadapan-Mu dengan setia, benar dan jujur terhadap Engkau; dan Engkau telah menjamin kepadanya kasih setia yang besar itu dengan memberikan kepadanya seorang anak yang duduk di takhtanya seperti pada hari ini.

Maka berundinglah ia dengan Yoab, anak Zeruya dan dengan imam Abyatar dan mereka menjadi pengikut dan pembantu Adonia.

Dan selagi engkau berbicara di sana dengan raja, akupun akan masuk pula dan menyokong perkataanmu itu."

Maka semua undangan Adonia itu terkejut, lalu bangkit dan masing-masing pergi menurut jalannya.

Lalu Salomo mengutus orang kepada Hiram dengan pesan:

Lalu diukirnyalah padanya kerub, pohon korma dan bunga mengembang, kemudian dilapisinya pintu itu dengan emas pipih pada gambar ukiran itu.

supaya mereka takut akan Engkau selama mereka hidup di atas tanah yang telah Kauberikan kepada nenek moyang kami.

Lalu raja bersama-sama segenap Israel mempersembahkan korban sembelihan di hadapan TUHAN.

maka TUHAN menampakkan diri kepada Salomo untuk kedua kalinya seperti Ia sudah menampakkan diri kepadanya di Gibeon.