Alkitab SABDA
alkitab.sabda.org

(39-37) "Sesungguhnya, aku ini terlalu hina; jawab apakah yang dapat kuberikan kepada-Mu? Mulutku kututup dengan tangan.

(40-28) Sesungguhnya, harapanmu hampa! Baru saja melihat dia, orang sudah terbanting.

Tetapi aku ini hidup dalam ketulusan; bebaskanlah aku dan kasihanilah aku.

(44-22) masakan Allah tidak akan menyelidikinya? Karena Ia mengetahui rahasia hati!

(58-3) Malah sesuai dengan niatmu kamu melakukan kejahatan, tanganmu, menjalankan kekerasan di bumi.

mereka tidak mengalami kesusahan manusia, dan mereka tidak kena tulah seperti orang lain.

(85-7) Apakah Engkau tidak mau menghidupkan kami kembali, sehingga umat-Mu bersukacita karena Engkau?

Hai anakku, mengapa engkau berahi akan perempuan jalang, dan mendekap dada perempuan asing?

Jalan kehidupan orang berakal budi menuju ke atas, supaya ia menjauhi dunia orang mati di bawah.

Si pemalas mencelup tangannya ke dalam pinggan, tetapi tidak juga mengembalikannya ke mulut.

Orang fasik dipakai sebagai tebusan bagi orang benar, dan pengkhianat sebagai ganti orang jujur.

Si pemalas mencelupkan tangannya ke dalam pinggan, tetapi ia terlalu lelah untuk mengembalikannya ke mulutnya.

Sebab aku ini lebih bodoh dari pada orang lain, pengertian manusia tidak ada padaku.

Ada tiga binatang yang gagah langkahnya, bahkan, empat hal yang gagah jalannya, yakni:

Dia yang membuat pembesar-pembesar menjadi tidak ada dan yang menjadikan hakim-hakim dunia sia-sia saja!

Sesungguhnya, kamu ini adalah seperti tidak ada dan perbuatan-perbuatanmu adalah hampa; orang yang memilih kamu adalah kejijikan.

Siapakah yang membentuk allah dan menuang patung yang tidak memberi faedah?

(2-3) Tentang anak-anaknya, Aku tidak menyayangi mereka, sebab mereka adalah anak-anak sundal.

Sungguh, Efraim telah memperbanyak mezbah; mezbah-mezbah itu menjadikan mereka berdosa.

Ketika mereka melihat bintang itu, sangat bersukacitalah mereka.