Alkitab SABDA
alkitab.sabda.org

undian yang kedua puluh satu pada Hotir, anak-anaknya dan saudara-saudaranya, dua belas orang;

undian yang kedua puluh dua pada Gidalti, anak-anaknya dan saudara-saudaranya, dua belas orang;

undian yang kedua puluh tiga pada Mahaziot, anak-anaknya dan saudara-saudaranya, dua belas orang;

Aku telah dijadikan sindiran di antara bangsa-bangsa, dan aku menjadi orang yang diludahi mukanya.

maka biarlah apa yang kutabur, dimakan orang lain, dan biarlah tercabut apa yang tumbuh bagiku.

karena sungguh-sungguh, bukan dusta perkataanku, seorang yang sempurna pengetahuannya menghadapi engkau.

Janganlah bertengkar tidak semena-mena dengan seseorang, jikalau ia tidak berbuat jahat kepadamu.

Jalan orang fasik itu seperti kegelapan; mereka tidak tahu apa yang menyebabkan mereka tersandung.

Bibir yang benar dikenan raja, dan orang yang berbicara jujur dikasihi-Nya.

Mata yang congkak dan hati yang sombong, yang menjadi pelita orang fasik, adalah dosa.

Karena hatimu tahu bahwa engkau juga telah kerapkali mengutuki orang-orang lain.

Kamupun, hai orang Etiopia, akan mati tertikam oleh pedang-Ku.

"Berbicaralah kepada orang Israel dan katakanlah kepada mereka: Apabila isteri seseorang berbuat serong dan tidak setia terhadap suaminya,

tetapi orang Aram itu lari dari hadapan orang Israel, dan Daud membunuh dari orang Aram itu tujuh ratus ekor kuda kereta dan empat puluh ribu orang pasukan berkuda. Sobakh, panglima tentara mereka, dilukainya sedemikian, hingga ia mati di sana.

Naara melahirkan baginya Ahuzam, Hefer, Temeni dan orang Ahastari. Itulah anak-anak Naara.

Mereka itu melarang orang kawin, melarang orang makan makanan yang diciptakan Allah supaya dengan pengucapan syukur dimakan oleh orang yang percaya dan yang telah mengenal kebenaran.

yaitu mereka yang begitu saja menyatakan seseorang berdosa di dalam suatu perkara, dan yang memasang jerat terhadap orang yang menegor mereka di pintu gerbang, dan yang mendesak orang benar dengan alasan yang tidak-tidak.

"Apabila ada perselisihan di antara beberapa orang, lalu mereka pergi ke pengadilan, dan mereka diadili dengan dinyatakannya siapa yang benar dan siapa yang salah,

Inilah anak-anak Seir, orang Hori, penduduk negeri itu: Lotan, Syobal, Zibeon, Ana,

Pada waktu itu Yehuda meninggalkan saudara-saudaranya dan menumpang pada seorang Adulam, yang namanya Hira.