Alkitab SABDA
alkitab.sabda.org

Tetapi orang Edom berkata kepada mereka: "Tidak boleh kamu melalui daerah kami, nanti kami keluar menjumpai kamu dengan pedang!"

Waktu mereka berkata: "Berikanlah kepada kami seorang raja untuk memerintah kami," perkataan itu mengesalkan Samuel, maka berdoalah Samuel kepada TUHAN.

Dan Samuel berkata kepada bangsa itu: "Marilah kita pergi ke Gilgal dan membaharui jabatan raja di sana."

Sebab itu Saul berkata: "Bawalah kepadaku korban bakaran dan korban keselamatan itu." Lalu ia mempersembahkan korban bakaran.

Semuanya ini, ya raja, diberikan Arauna kepada raja." Arauna berkata pula kepada raja: "Kiranya TUHAN, Allahmu, berkenan kepadamu."

(102-25) Aku berkata: "Ya Allahku, janganlah mengambil aku pada pertengahan umurku! Tahun-tahun-Mu tetap turun-temurun!"

maka engkau akan memperdengarkan ejekan ini tentang raja Babel, dan berkata: "Wah, sudah berakhir si penindas sudah berakhir orang lalim!

Sebelum itu Hizkia telah berkata: "Apakah yang akan menjadi tanda, bahwa aku akan pergi ke rumah TUHAN?"

Ia berkata kepadaku: "Bilik ini, yang mukanya menghadap ke selatan, adalah bagi imam-imam yang bertugas di Bait Suci,

Ia berkata kepadaku: "Inilah dapur tempat memasak, di mana petugas-petugas Bait Suci memasak korban sembelihan umat TUHAN."

Lalu ia berkata kepadaku: "Sudahkah engkau lihat, hai anak manusia?" Kemudian ia membawa aku kembali menyusur tepi sungai.

"Beginilah firman TUHAN semesta alam: Bangsa ini berkata: Sekarang belum tiba waktunya untuk membangun kembali rumah TUHAN!"

Maka Roh TUHAN meliputi aku dan TUHAN berfirman kepadaku: "Katakanlah: Beginilah firman TUHAN: Kamu berkata-kata begini, hai kaum Israel, dan Aku tahu apa yang timbul dalam hatimu.

Maka berkatalah beberapa orang ahli Taurat dalam hatinya: "Ia menghujat Allah."

Dengan segera dipanggilnya bujang pembawa senjatanya dan berkata kepadanya: "Hunuslah pedangmu dan bunuhlah aku, supaya jangan orang berkata tentang aku: Seorang perempuan membunuh dia." Lalu bujangnya itu menikam dia, sehingga mati.

Untuk menghadapi suku Efraim itu, maka orang Gilead menduduki tempat-tempat penyeberangan sungai Yordan. Apabila dari suku Efraim ada yang lari dan berkata: "Biarkanlah aku menyeberang," maka orang Gilead berkata kepadanya: "Orang Efraimkah engkau?" Dan jika ia menjawab: "Bukan,"

maka berkatalah Azarya bin Hosaya dan Yohanan bin Kareah serta semua orang congkak itu kepada Yeremia: "Engkau berkata bohong! TUHAN, Allah kita, tidak mengutus engkau untuk berkata: Janganlah pergi ke Mesir untuk tinggal sebagai orang asing di sana,

Sebab itu berkatalah Sikhem kepada Hemor, ayahnya: "Ambillah bagiku gadis ini untuk menjadi isteriku."

Tetapi kata Musa: "Mengapakah kamu hendak melanggar titah TUHAN? Hal itu tidak akan berhasil.

Maka haruslah orang-orang Lewi mulai bicara dan mengatakan kepada seluruh orang Israel dengan suara nyaring: