Alkitab SABDA
alkitab.sabda.org

Apabila seseorang datang mendekat untuk sujud menyembah kepadanya, maka diulurkannyalah tangannya, dipegangnya orang itu dan diciumnya.

Lalu Zadok dan Abyatar membawa tabut Allah itu kembali ke Yerusalem dan tinggallah mereka di sana.

Maka sampailah Daud ke Mahanaim, ketika Absalom menyeberangi sungai Yordan dengan seluruh orang Israel yang menyertainya.

Daud memeriksa barisan tentara yang bersama-sama dengan dia, kemudian ia mengangkat kepala pasukan seribu dan kepala pasukan seratus atas mereka.

Seseorang melihatnya, lalu memberitahu Yoab, katanya: "Aku melihat Absalom tergantung pada pohon tarbantin."

Kemudian sepuluh bujang, pembawa senjata Yoab, mengelilingi Absalom, lalu memukul dan membunuh dia.

"Kamulah saudara-saudaraku, kamulah darah dagingku; mengapa kamu menjadi yang terakhir untuk membawa raja kembali?

Lalu pergilah Amasa mengerahkan orang Yehuda, tetapi ia menunda-nunda tugas itu sampai melewati waktu yang ditetapkan raja baginya.

Ketika diberitahukan kepada Daud apa yang diperbuat Rizpa binti Aya, gundik Saul itu,

Ia mengolok-olok orang Israel, maka Yonatan, anak Simea kakak Daud, menewaskannya.

Keempat orang ini termasuk keturunan raksasa di Gat; mereka tewas oleh tangan Daud dan oleh tangan orang-orangnya.

maka berdirilah ia di tengah-tengah ladang itu, ia dapat mempertahankannya dan memukul kalah orang Filistin. Demikianlah diberikan TUHAN kemenangan yang besar.

Karena itu, baiklah kuberi nasihat kepadamu, supaya engkau dapat menyelamatkan nyawamu dan nyawa anakmu Salomo.

Dan selagi engkau berbicara di sana dengan raja, akupun akan masuk pula dan menyokong perkataanmu itu."

Lalu raja bersumpah dan berkata: "Demi TUHAN yang hidup, yang telah membebaskan nyawaku dari segala kesesakan,

Tetapi Yonatan menjawab Adonia: "Tidak! Tuan kita raja Daud telah mengangkat Salomo menjadi raja.

Ketika saat kematian Daud mendekat, ia berpesan kepada Salomo, anaknya:

Mengapa engkau tidak menepati sumpah demi TUHAN itu dan juga perintah yang kuperintahkan kepadamu?"

Lalu adalah baik di mata Tuhan bahwa Salomo meminta hal yang demikian.

Selanjutnya Ahimaas di Naftali; ia juga mengambil seorang anak Salomo menjadi isterinya, yakni Basmat.