Alkitab SABDA
alkitab.sabda.org

(89-17) karena nama-Mu mereka bersorak-sorak sepanjang hari, dan karena keadilan-Mu mereka bermegah.

Janganlah ada orang yang tetap menunjukkan kasihnya kepadanya, dan janganlah ada orang yang sayang kepada anak-anaknya yang menjadi yatim.

Bebaskanlah aku dari pada pedang celaka dan lepaskanlah aku dari tangan orang-orang asing, yang mulutnya mengucapkan tipu, dan yang tangan kanannya adalah tangan kanan dusta.

TUHAN membuka mata orang-orang buta, TUHAN menegakkan orang yang tertunduk, TUHAN mengasihi orang-orang benar.

Pada waktu itu Tuhan akan menjauhkan segala perhiasan mereka: gelang-gelang kaki, jamang-jamang dan bulan-bulanan;

Celakalah Asyur, yang menjadi cambuk murka-Ku dan yang menjadi tongkat amarah-Ku!

Hari ini juga Asyur akan berhenti di Nob, mengacung-acungkan tangannya ke arah gunung puteri Sion, bukit Yerusalem.

maka engkau akan memperdengarkan ejekan ini tentang raja Babel, dan berkata: "Wah, sudah berakhir si penindas sudah berakhir orang lalim!

Sekarang, Aku akan bangkit, firman TUHAN, sekarang, Aku akan bangkit berdiri, sekarang, Aku akan berdiri tegak!

Dengarlah suara orang-orang yang mengawal engkau: mereka bersama-sama bersorak-sorai. Sebab dengan mata kepala sendiri mereka melihat bagaimana TUHAN kembali ke Sion.

Biarlah mereka bersegera dan meratap karena kita, supaya mata kita mencucurkan air mata, dan kelopak mata kita melelehkan air!

Negeri milik-Ku sudah menjadi seperti singa di hutan bagi-Ku; ia mengeraskan suaranya menentang Aku, sebab itu Aku membencinya.

kemudian mereka berjalan terus dan berhenti di tempat penginapan milik Kimham dekat Betlehem, dengan maksud berjalan terus menuju Mesir,

Itulah Mesir yang meluas seperti sungai Nil, dan yang airnya bergelora seperti sungai-sungai. Ia berkata: Aku mau meluas menutupi bumi, membinasakan kota dan penduduknya.

Tiuplah sangkakala dan sediakanlah segala sesuatu! Tetapi seorangpun tidak maju berperang, sebab kehangatan murka-Ku tertimpa atas segala kegemparan mereka.

Kerub-kerub itu naik ke atas. Itulah makhluk-makhluk hidup yang dahulu kulihat di tepi sungai Kebar.

supaya kerajaan itu menjadi lemah dan jangan memberontak lagi, juga supaya memegang teguh perjanjian itu dan dengan demikian tetap ada.

Kemudian raja ini akan memasuki kerajaan raja negeri Selatan, tetapi kemudian pulang ke negerinya sendiri.

Dan dari saat diadakan persekutuan dengan dia, ia akan berlaku curang, dan ia akan maju serta menjadi berkuasa, meskipun sedikit orang-orangnya.

Pada waktu yang ditetapkan ia akan memasuki pula negeri Selatan, tetapi kali yang kedua ini tidak akan sama dengan yang pertama,