Alkitab SABDA
alkitab.sabda.org

Lalu Yosafat berdiri di tengah-tengah jemaah Yehuda dan Yerusalem di rumah TUHAN, di muka pelataran yang baru

Sementara itu seluruh Yehuda berdiri di hadapan TUHAN, juga segenap keluarga mereka dengan isteri dan anak-anak mereka.

Ia hidup mengikuti jejak Asa, ayahnya; ia tidak menyimpang dari padanya, dan melakukan apa yang benar di mata TUHAN.

maka TUHAN akan mendatangkan tulah besar atas rakyatmu, anak-anakmu, isteri-isterimu, dan atas semua harta milikmu.

Lalu TUHAN menggerakkan hati orang Filistin dan orang Arab yang tinggal berdekatan dengan orang Etiopia untuk melawan Yoram.

Sesudah semuanya ini TUHAN menulahinya dengan penyakit usus yang tidak dapat sembuh.

sepertiga lagi haruslah berada di istana raja, dan sepertiga pula di pintu gerbang Dasar, sedang seluruh rakyat haruslah berada di pelataran rumah TUHAN.

Kemudian Yoyada mengikat perjanjian antara dia dengan segenap rakyat dan raja, bahwa mereka menjadi umat TUHAN.

Juga ditempatkannya penunggu-penunggu pintu pada pintu-pintu gerbang rumah TUHAN, supaya dalam hal apapun juga jangan masuk seseorang yang najis.

Yoas melakukan apa yang benar di mata TUHAN selama hidup imam Yoyada.

Kemudian Yoas bermaksud untuk membaharui rumah TUHAN.

Sesudah itu raja memerintahkan supaya dibuat sebuah peti dan ditempatkan di depan pintu gerbang rumah TUHAN,

Namun TUHAN mengutus nabi-nabi kepada mereka, supaya mereka berbalik kepada-Nya. Nabi-nabi itu sungguh-sungguh memperingatkan mereka, tetapi mereka tidak mau mendengarkannya.

Tetapi mereka mengadakan persepakatan terhadap dia, dan atas perintah raja mereka melontari dia dengan batu di pelataran rumah TUHAN.

Ia melakukan apa yang benar di mata TUHAN, tepat seperti yang dilakukan Amazia, ayahnya.

Tetapi imam Azarya mengikutinya dari belakang bersama-sama delapan puluh imam TUHAN, orang-orang yang tegas;

Ia mendirikan Pintu Gerbang Tinggi di rumah TUHAN dan mengadakan banyak pembangunan pada tembok Ofel.

Dalam keadaan terdesak itu raja Ahas ini, malah semakin berubah setia terhadap TUHAN.

Ia melakukan apa yang benar di mata TUHAN, tepat seperti yang dilakukan Daud, bapa leluhurnya.

Pada tahun pertama pemerintahannya, dalam bulan yang pertama, ia membuka pintu-pintu rumah TUHAN dan memperbaikinya.