Alkitab SABDA
alkitab.sabda.org

(2-16) Lalu Aku menjauhkan nama para Baal dari mulutmu, maka nama mereka tidak lagi disebut.

Dengan korban kambing domba dan lembu sapinya mereka akan pergi untuk mencari TUHAN, tetapi tidak akan menjumpai Dia; Ia telah menarik diri dari mereka.

Aku menolak anak lembumu, hai Samaria; murka-Ku menyala terhadap mereka! Sampai berapa lama tidak dapat disucikan,

Mereka tidak akan tetap diam di tanah TUHAN, tetapi Efraim harus kembali ke Mesir, dan di Asyur mereka akan memakan makanan najis.

Allahku akan membuang mereka, sebab mereka tidak mendengarkan Dia, maka mereka akan mengembara di antara bangsa-bangsa.

Padahal Akulah yang mengajar Efraim berjalan dan mengangkat mereka di tangan-Ku, tetapi mereka tidak mau insaf, bahwa Aku menyembuhkan mereka.

Mereka harus kembali ke tanah Mesir, dan Asyur akan menjadi raja mereka, sebab mereka menolak untuk bertobat.

Umat-Ku betah dalam membelakangi Aku; mereka memanggil kepada Baal dan berhenti meninggikan nama-Ku.

Tetapi Aku adalah TUHAN, Allahmu sejak di tanah Mesir; engkau tidak mengenal allah kecuali Aku, dan tidak ada juruselamat selain dari Aku.

Bukankah di depan mata kita sudah lenyap makanan, sukaria dan sorak-sorai dari rumah Allah kita?

Seperti pahlawan mereka berlari, seperti prajurit mereka naik tembok; dan mereka masing-masing berjalan terus dengan tidak membelok dari jalannya;

"Tetapi kamu memberi orang nazir minum anggur dan memerintahkan kepada para nabi: Jangan kamu bernubuat!

"Mereka tidak tahu berbuat jujur," demikianlah firman TUHAN, "mereka itu yang menimbun kekerasan dan aniaya di dalam purinya."

"Telah rebah, tidak akan bangkit-bangkit lagi anak dara Israel, terkapar di atas tanahnya, tidak ada yang membangkitkannya."

yang minum anggur dari bokor, dan berurap dengan minyak yang paling baik, tetapi tidak berduka karena hancurnya keturunan Yusuf!

Maka menyesallah TUHAN karena hal itu. "Inipun tidak akan terjadi," firman Tuhan ALLAH.

Oleh pedang akan mati terbunuh semua orang berdosa di antara umat-Ku yang mengatakan: Malapetaka itu tidak akan menyusul dan tidak akan mencapai kami."

Bukankah pada waktu itu, demikianlah firman TUHAN, Aku akan melenyapkan orang-orang bijaksana dari Edom, dan pengertian dari pegunungan Esau?

Lalu berdayunglah orang-orang itu dengan sekuat tenaga untuk membawa kapal itu kembali ke darat, tetapi mereka tidak sanggup, sebab laut semakin bergelora menyerang mereka.

Siapa tahu, mungkin Allah akan berbalik dan menyesal serta berpaling dari murka-Nya yang bernyala-nyala itu, sehingga kita tidak binasa."