Alkitab SABDA
alkitab.sabda.org

Maka berkatalah Yerobeam dalam hatinya: "Kini mungkin kerajaan itu kembali kepada keluarga Daud.

Ia membuat juga kuil-kuil di atas bukit-bukit pengorbanan, dan mengangkat imam-imam dari kalangan rakyat yang bukan dari bani Lewi.

Dan orang-orang yang terluput di antara kaum Yehuda, yaitu orang-orang yang masih tertinggal, akan berakar pula ke bawah dan menghasilkan buah ke atas.

Saudara-saudara mereka menurut puak-puak mereka ialah Mikhael, Mesulam, Syeba, Yorai, Yakan, Ziya dan Eber, tujuh orang.

Dari bani Efraim dua puluh ribu delapan ratus orang pahlawan yang gagah perkasa, orang-orang yang kenamaan di antara puak-puak mereka.

Tentang rombongan para penunggu pintu: dari orang Korah ialah Meselemya bin Kore dari keturunan Ebyasaf.

Mereka mengangkut tabut itu dan Kemah Pertemuan dan segala barang kudus yang ada dalam kemah itu; semuanya itu diangkut oleh imam-imam dan orang-orang Lewi.

Inilah para imam: bani Yedaya, yakni kaum keluarga Yesua: sembilan ratus tujuh puluh tiga orang;

Sejak hari pertama bulan yang ketujuh mereka mulai mempersembahkan korban bakaran kepada TUHAN, namun dasar bait suci TUHAN belum juga diletakkan.

Maka penduduk negeri itu melemahkan semangat orang-orang Yehuda dan membuat mereka takut membangun.

Inilah para imam: bani Yedaya, yakni kaum keluarga Yesua: sembilan ratus tujuh puluh tiga orang;

Matanya, Bakbukya, Obaja, Mesulam, Talmon dan Akub adalah penunggu-penunggu pintu gerbang yang mengadakan penjagaan di gudang-gudang perlengkapan pada pintu-pintu gerbang.

Karena kawanan orang-orang fasik tidak berhasil, dan api memakan habis kemah-kemah orang yang makan suap.

Ia tidak akan mempunyai anak atau cucu cicit di antara bangsanya, dan tak seorangpun yang tinggal hidup di tempat kediamannya.

Apabila engkau bertobat kepada Yang Mahakuasa, dan merendahkan diri; apabila engkau menjauhkan kecurangan dari dalam kemahmu,

Suara TUHAN membuat beranak rusa betina yang mengandung, bahkan, hutan digundulinya; dan di dalam bait-Nya setiap orang berseru: "Hormat!"

(84-3) Jiwaku hancur karena merindukan pelataran-pelataran TUHAN; hatiku dan dagingku bersorak-sorai kepada Allah yang hidup.

Berbahagialah orang yang mendengarkan daku, yang setiap hari menunggu pada pintuku, yang menjaga tiang pintu gerbangku.

Si pemalas berkata: "Ada singa di luar, aku akan dibunuh di tengah jalan."

Dan aku hendak menanti-nantikan TUHAN yang menyembunyikan wajah-Nya terhadap kaum keturunan Yakub; aku hendak mengharapkan Dia.