Alkitab SABDA
alkitab.sabda.org

Ajaran orang bijak adalah sumber kehidupan, sehingga orang terhindar dari jerat-jerat maut.

Di dalam tertawapun hati dapat merana, dan kesukaan dapat berakhir dengan kedukaan.

Juga oleh temannya orang miskin itu dibenci, tetapi sahabat orang kaya itu banyak.

Dalam takut akan TUHAN ada ketenteraman yang besar, bahkan ada perlindungan bagi anak-anak-Nya.

Rancangan orang jahat adalah kekejian bagi TUHAN, tetapi perkataan yang ramah itu suci.

TUHAN itu jauh dari pada orang fasik, tetapi doa orang benar didengar-Nya.

Dengan kasih dan kesetiaan, kesalahan diampuni, karena takut akan TUHAN orang menjauhi kejahatan.

Keputusan dari Allah ada di bibir raja, kalau ia mengadili mulutnya tidak berbuat salah.

Kui adalah untuk melebur perak dan perapian untuk melebur emas, tetapi Tuhanlah yang menguji hati.

Hadiah suapan adalah seperti mestika di mata yang memberinya, ke mana juga ia memalingkan muka, ia beruntung.

Perkataan mulut orang adalah seperti air yang dalam, tetapi sumber hikmat adalah seperti batang air yang mengalir.

Orang yang bersemangat dapat menanggung penderitaannya, tetapi siapa akan memulihkan semangat yang patah?

Pembicara pertama dalam suatu pertikaian nampaknya benar, lalu datanglah orang lain dan menyelidiki perkaranya.

Banyak orang yang mengambil hati orang dermawan, setiap orang bersahabat dengan si pemberi.

Hai anakku, jangan lagi mendengarkan didikan, kalau engkau menyimpang juga dari perkataan-perkataan yang memberi pengetahuan.

Jangan engkau termasuk orang yang membuat persetujuan, dan yang menjadi penanggung hutang.

Bila engkau duduk makan dengan seorang pembesar, perhatikanlah baik-baik apa yang ada di depanmu.

Hai anakku, berikanlah hatimu kepadaku, biarlah matamu senang dengan jalan-jalanku.

Memikirkan kebodohan mendatangkan dosa, dan si pencemooh adalah kekejian bagi manusia.

Lihatlah, semua itu ditumbuhi onak, tanahnya tertutup dengan jeruju, dan temboknya sudah roboh.