Alkitab SABDA
alkitab.sabda.org

Hanya darahnya janganlah kaumakan; haruslah kaucurahkan ke tanah seperti air."

Kemudian menjelang senja haruslah ia mandi dengan air, dan pada waktu matahari terbenam, ia boleh masuk kembali ke dalam perkemahan.

anak-anakmu, perempuan-perempuanmu dan orang-orang asing dalam perkemahanmu, bahkan tukang-tukang belah kayu dan tukang-tukang timba air di antaramu,

Lalu timbullah keinginan pada Daud, dan ia berkata: "Sekiranya ada orang yang memberi aku minum air dari perigi Betlehem yang ada dekat pintu gerbang!"

Ketika ia melihat sekitarnya, maka pada sebelah kepalanya ada roti bakar, dan sebuah kendi berisi air. Lalu ia makan dan minum, kemudian berbaring pula.

Demikianlah air itu menjadi sehat sampai hari ini sesuai dengan firman yang telah disampaikan Elisa.

Aku ini telah menggali air dan telah minum air asing, dan aku telah mengeringkan dengan telapak kakiku segala sungai di Mesir.

Lalu timbullah keinginan pada Daud, dan ia berkata: "Sekiranya ada orang yang memberi aku minum air dari perigi Betlehem yang ada dekat pintu gerbang!"

ia berunding dengan para panglima dan pahlawannya untuk menutup segala mata air yang terdapat di luar kota dan mereka itu bersedia membantunya.

sampai di depan pintu gerbang Air, di sebelah timur, dan di depan menara yang menonjol. Adapun para budak di bait Allah tinggal di Ofel.

Dan Engkau memberikan kepada mereka Roh-Mu yang baik untuk mengajar mereka. Juga manna-Mu tidak Kautahan dari mulut mereka dan Engkau memberikan air kepada mereka untuk melepaskan dahaga.

Ia memberi hujan ke atas muka bumi dan menjatuhkan air ke atas ladang;

seperti batu-batu dikikis air, dan bumi dihanyutkan tanahnya oleh hujan lebat, demikianlah Kauhancurkan harapan manusia.

Mereka hanyut di permukaan air, bagian mereka terkutuk di bumi; mereka tidak lagi pergi ke kebun anggur mereka.

Ia telah menarik garis pada permukaan air, sampai ujung perbatasan antara terang dan gelap;

(18-12) Ia membuat kegelapan di sekeliling-Nya menjadi persembunyian-Nya, ya, menjadi pondok-Nya: air hujan yang gelap, awan yang tebal.

(18-16) Lalu kelihatanlah dasar-dasar lautan, dan tersingkaplah alas-alas dunia karena hardik-Mu, ya TUHAN, karena hembusan nafas dari hidung-Mu.

(22-15) Seperti air aku tercurah, dan segala tulangku terlepas dari sendinya; hatiku menjadi seperti lilin, hancur luluh di dalam dadaku;

(58-8) Biarlah mereka hilang seperti air yang mengalir lenyap! Biarlah mereka menjadi layu seperti rumput di jalan!

Untuk pemimpin biduan. Menurut lagu: Bunga bakung. Dari Daud. (69-2) Selamatkanlah aku, ya Allah, sebab air telah naik sampai ke leherku!