Alkitab SABDA
alkitab.sabda.org

Mereka tidak remuk hati sampai kepada hari ini, mereka tidak takut dan tidak mengikuti Taurat-Ku dan ketetapan-Ku yang telah Kuberikan kepadamu dan kepada nenek moyangmu.

TUHAN sendiri mencerai-beraikan mereka, tak mau lagi Ia memandang mereka. Para imam tidak mereka hormati, dan orang-orang tua tidak mereka kasihani.

Aku sendiri akan menentang mereka. Walaupun mereka luput dari api, tetapi api akan memakan mereka. Dan kamu akan mengetahui bahwa Akulah TUHAN, pada saat Aku menentang mereka

Kemudian ia mengukur lebar pelataran itu dari sebelah dalam pintu gerbang bawah sampai sebelah luar pintu gerbang dalam: seratus hasta. Lalu ia berjalan di depanku menuju ke utara

Jendela-jendelanya, balai gerbangnya dan gambar-gambar pohon kormanya seukuran juga dengan pintu gerbang yang menghadap ke timur. Orang dapat naik ke situ melalui tangga yang tujuh tingkat dan balai gerbangnya ada sebelah dalam.

Dari sebelah yang satu muka manusia dan dari sebelah yang lain muka singa yang menghadap ke pohon korma itu dan begitulah dibuat di seluruh Bait Suci.

Lalu dibawanya aku melalui pintu gerbang utara ke depan Bait Suci; aku melihat, sungguh, rumah TUHAN penuh kemuliaan TUHAN, maka aku sujud menyembah.

Lalu kudengar suara ucapannya, dan ketika aku mendengar suara ucapannya itu, jatuh pingsanlah aku tertelungkup dengan mukaku ke tanah.

Di depannya api memakan habis, di belakangnya nyala api berkobar. Tanah di depannya seperti Taman Eden, tetapi di belakangnya padang gurun tandus, dan sama sekali tidak ada yang dapat luput.

Penerobos akan maju di depan mereka; mereka akan menerobos dan berjalan melewati pintu gerbang dan akan keluar dari situ. Raja mereka akan berjalan terus di depan mereka, TUHAN sendiri di kepala barisan mereka!

Maka sekarang: "Cobalah melunakkan hati Allah, supaya Ia mengasihani kita!" Oleh tangan kamulah terjadi hal itu, masakan Ia akan menyambut salah seorang dari padamu dengan baik? firman TUHAN semesta alam.

Adapun bumi itu telah rusak di hadapan Allah dan penuh dengan kekerasan.

Lalu sujudlah Abram, dan Allah berfirman kepadanya:

Dan Abraham berkata kepada Allah: "Ah, sekiranya Ismael diperkenankan hidup di hadapan-Mu!"

Dan Abimelekh berkata: "Negeriku ini terbuka untuk engkau; menetaplah, di mana engkau suka."

Bawalah itu kepada ayahmu, supaya dimakannya, agar dia memberkati engkau, sebelum ia mati."

Ketika Yehuda melihat dia, disangkanyalah dia seorang perempuan sundal, karena ia menutupi mukanya.

Sesudah itu dibasuhnyalah mukanya dan ia tampil ke luar. Ia menahan hatinya dan berkata: "Hidangkanlah makanan."

Dari antara saudara-saudaranya itu dibawanya lima orang menghadap Firaun.

Lalu Yakub memohonkan berkat bagi Firaun, sesudah itu keluarlah ia dari depan Firaun.