Alkitab SABDA
alkitab.sabda.org

Penakluk masih akan Kudatangkan kepadamu, hai penduduk Maresya! Kemuliaan Israel akan sampai di Adulam.

kakimu berkasutkan kerelaan untuk memberitakan Injil damai sejahtera;

Tetapi ketika aku berteriak sekeras-kerasnya, ditinggalkannya bajunya padaku, lalu ia lari ke luar."

Tetapi hebat sekali kelaparan di negeri itu.

Ketika paginya hari terang tanah, orang melepas mereka beserta keledai mereka.

Asyer, makanannya akan limpah mewah dan ia akan memberikan santapan raja-raja.

Sebab itu Aku telah turun untuk melepaskan mereka dari tangan orang Mesir dan menuntun mereka keluar dari negeri itu ke suatu negeri yang baik dan luas, suatu negeri yang berlimpah-limpah susu dan madunya, ke tempat orang Kanaan, orang Het, orang Amori, orang Feris, orang Hewi dan orang Yebus.

Jadi Aku telah berfirman: Aku akan menuntun kamu keluar dari kesengsaraan di Mesir menuju ke negeri orang Kanaan, orang Het, orang Amori, orang Feris, orang Hewi dan orang Yebus, ke suatu negeri yang berlimpah-limpah susu dan madunya.

Jawab Musa: "Kami hendak pergi dengan orang-orang yang muda dan yang tua; dengan anak-anak lelaki kami dan perempuan, dengan kambing domba kami dan lembu sapi kami, sebab kami harus mengadakan perayaan untuk TUHAN."

Segera juga mereka menyimpang dari jalan yang Kuperintahkan kepada mereka; mereka telah membuat anak lembu tuangan, dan kepadanya mereka sujud menyembah dan mempersembahkan korban, sambil berkata: Hai Israel, inilah Allahmu yang telah menuntun engkau keluar dari tanah Mesir."

Lalu Musa menyuruh Harun dan anak-anaknya mendekat, dan dibasuhnyalah mereka dengan air.

TUHAN berfirman kepada Musa:

TUHAN berfirman kepada Musa:

Lalu berfirmanlah TUHAN kepada Musa:

Maka haruslah imam menyuruh perempuan itu mendekat dan menghadapkannya kepada TUHAN.

satu cawan sepuluh syikal emas beratnya, berisi ukupan;

orang-orang itu mati, kena tulah di hadapan TUHAN.

Lalu mereka berkata-kata melawan Allah dan Musa: "Mengapa kamu memimpin kami keluar dari Mesir? Supaya kami mati di padang gurun ini? Sebab di sini tidak ada roti dan tidak ada air, dan akan makanan hambar ini kami telah muak."

Sebab itu kami mempersembahkan sebagai persembahan kepada TUHAN apa yang didapat masing-masing, yakni barang-barang emas, gelang kaki, gelang tangan, cincin meterai, anting-anting dan kerongsang untuk mengadakan pendamaian bagi nyawa kami di hadapan TUHAN."

Dalam mengadili jangan pandang bulu. Baik perkara orang kecil maupun perkara orang besar harus kamu dengarkan. Jangan gentar terhadap siapapun, sebab pengadilan adalah kepunyaan Allah. Tetapi perkara yang terlalu sukar bagimu, harus kamu hadapkan kepadaku, supaya aku mendengarnya.