Inilah permulaan Injil tentang Yesus Kristus, Anak Allah. ^a 

Dan Ia berkata kepada mereka: "Inilah darah-Ku, darah perjanjian ¹ , ^q  yang ditumpahkan bagi banyak orang.

Maka datanglah awan menaungi mereka dan dari dalam awan ^u  itu terdengar suara: "Inilah Anak yang Kukasihi, dengarkanlah Dia. ^v "

Dan ketika Yesus dan murid-murid-Nya sedang makan, Yesus mengambil roti, mengucap berkat, memecah-mecahkannya ^o  lalu memberikannya kepada mereka dan berkata: "Ambillah, inilah tubuh-Ku ¹ ."

hal itu terjadi dari pihak Tuhan, suatu perbuatan ajaib di mata kita. ^z "

Inilah yang diberitakannya: "Sesudah aku akan datang Ia yang lebih berkuasa dari padaku; membungkuk dan membuka tali ⁱ  kasut-Nyapun aku tidak layak.

Ia melihat kepada orang-orang yang duduk di sekeliling-Nya itu dan berkata: "Ini ibu-Ku dan saudara-saudara-Ku!

Jawab Yesus: "Hukum yang terutama ialah: Dengarlah, hai orang Israel, Tuhan Allah kita, Tuhan itu esa.

tetapi orang muda itu berkata kepada mereka: "Jangan takut! Kamu mencari Yesus orang Nazaret, ^s  yang disalibkan itu. Ia telah bangkit ¹ . Ia tidak ada di sini. Lihat! Inilah tempat mereka membaringkan Dia.

Tetapi penggarap-penggarap itu berkata seorang kepada yang lain: Ia adalah ahli waris, mari kita bunuh dia, maka warisan ini menjadi milik kita.

Yang lain mengatakan: "Dia itu Elia! ^f " Yang lain lagi mengatakan: "Dia itu seorang nabi ^g  sama seperti nabi-nabi yang dahulu. ^h "

sebab mereka semua melihat Dia dan merekapun sangat terkejut. Tetapi segera Ia berkata kepada mereka: "Tenanglah! Aku ini, jangan takut! ^a "

Dan akhirnya yang ditaburkan di tanah yang baik, ialah orang yang mendengar dan menyambut firman itu lalu berbuah, ada yang tiga puluh kali lipat, ada yang enam puluh kali lipat, dan ada yang seratus kali lipat."

Orang-orang yang di pinggir jalan, tempat firman itu ditaburkan, ialah mereka yang mendengar firman, lalu datanglah Iblis ^b  dan mengambil firman ¹  yang baru ditaburkan di dalam mereka.

Waktu Herodes mendengar hal itu, ia berkata: "Bukan, dia itu Yohanes yang sudah kupenggal kepalanya, dan yang bangkit lagi."

Dan hukum yang kedua ialah: Kasihilah sesamamu manusia ¹  seperti dirimu sendiri. ⁿ  Tidak ada hukum lain yang lebih utama dari pada kedua hukum ini."

Dan yang lain ialah yang ditaburkan di tengah semak duri, itulah yang mendengar firman itu,

Kasihilah Tuhan, Allahmu ¹ , dengan segenap hatimu dan dengan segenap jiwamu dan dengan segenap akal budimu dan dengan segenap kekuatanmu. ^m 

Demikian juga yang ditaburkan di tanah yang berbatu-batu, ialah orang-orang yang mendengar firman itu dan segera menerimanya dengan gembira,

Maka mereka berpikir-pikir dan seorang berkata kepada yang lain: "Itu dikatakan-Nya karena kita tidak mempunyai roti."