Berkatalah Yonadab kepada raja: "Lihat, anak-anak raja datang! Benar seperti kata hambamu ini."

Perkataan ini disetujui oleh Absalom dan oleh semua tua-tua Israel.

Lalu berkatalah Husai kepada Absalom: "Nasihat yang diberikan Ahitofel kali ini tidak baik."

Para pegawai raja berkata kepada raja: "Terserah kepada tuanku raja! Hamba-hambamu ini siap!"

Tanya raja kepadanya: "Di manakah ia?" Jawab Ziba kepada raja: "Dia ada di rumah Makhir ^l  bin Amiel, di Lodebar."

Berkatalah Ziba kepada raja: "Hambamu ini akan melakukan tepat seperti yang diperintahkan tuanku raja kepadanya." Dan Mefiboset makan sehidangan dengan Daud sebagai salah seorang anak raja. ^s 

Kemudian berkatalah Absalom: "Kalau tidak, izinkanlah kakakku Amnon pergi beserta kami." Tetapi raja menjawabnya: "Apa gunanya ia pergi bersama-sama dengan engkau?"

Kemudian berkatalah perempuan itu: "Izinkanlah hambamu ini berkata sepatah kata lagi kepada tuanku raja." Jawabnya: "Katakanlah."

Lalu raja menjawab, katanya kepada perempuan itu: "Baiklah jangan sembunyikan kepadaku apa yang hendak kutanyakan kepadamu." Kata perempuan itu: "Berkatalah kiranya tuanku raja!"

Lalu berkatalah Abisai, ⁿ  anak Zeruya, kepada raja: "Mengapa anjing ^o  mati ini mengutuki tuanku raja? Izinkanlah aku menyeberang dan memenggal kepalanya. ^p "

Ketika Husai, ^a  orang Arki, sahabat Daud itu, sampai kepada Absalom, berkatalah Husai kepada Absalom: "Hiduplah raja! Hiduplah raja!"

Berkatalah Ahitofel kepada Absalom: "Izinkanlah aku memilih dua belas ribu orang, maka aku akan bersiap dan mengejar Daud pada malam ini juga.

Lalu berkatalah Mefiboset kepada raja: "Biarlah ia mengambil semuanya, sebab tuanku raja sudah pulang dengan selamat."

Tetapi Barzilai menjawab raja: "Berapa tahun lagikah aku hidup, sehingga aku harus pergi bersama-sama dengan raja ke Yerusalem?

Semuanya ini, ya raja, diberikan ^q  Arauna kepada raja." Arauna berkata pula kepada raja: "Kiranya TUHAN, Allahmu, berkenan kepadamu."

Ketika menoleh ke belakang, ia melihat aku, lalu memanggil aku; dan aku berkata: Ya tuanku.

Ia bertanya kepadaku: Siapakah engkau? Jawabku kepadanya: Aku seorang Amalek. ⁱ 

Suruhan itu berkata kepada Daud: "Orang-orang itu lebih kuat dari pada kami dan keluar menyerang kami di padang. Tetapi kami mendesak mereka kembali sampai ke lobang pintu gerbang.

Berkatalah pegawai-pegawainya kepadanya: "Apakah artinya hal yang kauperbuat ini? Oleh karena anak yang masih hidup itu, engkau berpuasa dan menangis, tetapi sesudah anak itu mati, engkau bangun dan makan!"

Perempuan Tekoa itu berkata kepada raja: "Aku dan keluargaku ^h  akan menanggung kesalahan ⁱ  itu, ya tuanku raja, tetapi raja dan takhtanya tak bersalah. ^j "