(1.00) | Pkh 12:3 | pada waktu penjaga-penjaga rumah gemetar, dan orang-orang kuat membungkuk, dan perempuan-perempuan penggiling berhenti karena berkurang jumlahnya, dan yang melihat dari jendela semuanya menjadi kabur, |
(0.43) | Pkh 4:8 | ada seorang sendirian, ia tidak mempunyai anak laki-laki atau saudara laki-laki, dan tidak henti-hentinya ia berlelah-lelah, matanyapun tidak puas m dengan kekayaan; --untuk siapa aku berlelah-lelah dan menolak kesenangan? --Inipun kesia-siaan dan hal yang menyusahkan. |
(0.12) | Pkh 12:4 | dan pintu-pintu di tepi jalan tertutup, dan bunyi penggilingan menjadi lemah, dan suara menjadi seperti kicauan burung, dan semua penyanyi perempuan tunduk, d |
(0.11) | Pkh 10:4 | Jika amarah penguasa menimpa engkau, janganlah meninggalkan tempatmu, a karena kesabaran mencegah b kesalahan-kesalahan besar. |
(0.10) | Pkh 11:6 | Taburkanlah benihmu pagi-pagi hari, dan janganlah memberi istirahat v kepada tanganmu pada petang hari, karena engkau tidak mengetahui apakah ini atau itu yang akan berhasil, atau kedua-duanya sama baik. |
(0.10) | Pkh 2:23 | Seluruh hidupnya penuh kesedihan dan pekerjaannya penuh kesusahan x hati, bahkan pada malam hari hatinya tidak tenteram. y Inipun sia-sia. |
(0.10) | Pkh 6:5 | Lagipula ia tidak melihat matahari dan tidak mengetahui apa-apa. Ia lebih tenteram dari pada orang tadi. |
(0.10) | Pkh 10:15 | Jerih payah orang bodoh melelahkan orang itu sendiri, karena ia tidak mengetahui jalan ke kota. |
(0.10) | Pkh 8:16 | Ketika aku memberi perhatianku untuk memahami hikmat s dan melihat kegiatan yang dilakukan orang di dunia t tanpa mengantuk siang malam, |
(0.10) | Pkh 1:8 | Segala sesuatu menjemukan, sehingga tak terkatakan oleh manusia; mata tidak kenyang melihat, h telinga tidak puas mendengar. |