Hasil pencarian 1 - 4 dari 4 ayat untuk 
            berkaki
            (0.002 detik)
    
                    Urutkan berdasar:
                            Relevansi | Kitab
                        
| (1.0067608333333) | (Im 11:20) | (jerusalem: berjalan dengan keempat kakinya) Serangga disebut di sini berkaki empat untuk membedakannya dengan burung yang berkaku dua. Ima 11:21 mengecualikan belalang. | 
| (0.83896734848485) | (1Raj 6:23) | 
	    					    					(ende)  Kerub2 itu ialah patung machluk2 gaib. agaknja badannja seperti badan binatang berkaki empat, kepalanja kepala manusia dan atas pundaknja dua sajap. patung sematjam ini terdapat di Babel djuga.  | 
	    		
| (0.33558695454545) | (Kej 3:16) | (jerusalem: FirmanNya) Hukuman yang dijatuhkan Allah pada pasangan manusia yang pertama yang bersalah itu mengenai mereka justru dalam tugas utamanya. Perempuan dihukum sebagai ibu dan isteri, laki-laki sebagai pekerja. Ayat ini tidak berkata bahwa seandainya manusia tidak berdosa perempuan akan melahirkan anak tanpa sakit beranak dan bahwa laki-laki bekerja dengan tidak perlu bercucuran keringat. Tidak tepat pula tafsiran berdasarkan Kej 3:14 berkata bahwa sebelum terjadinya dosa ular adalah binatang yang berkaki. Maksud ayat ini ialah: dosa telah mengacaukan tata susunan sebagaimana dikehendaki Allah: perempuan bukan lagi seorang teman bagi laki-laki yang sederajat dengannya, Kej 2:18-24, tetapi seorang pembujuk laki-laki yang diperbudak oleh pria guna mendapat anak; laki-laki bukan lagi seorang juru kebun Allah di Eden, tetapi ia harus bergumul dengan tanah yang menjadi musuhnya. tetapi hukuman paling berat ialah: hilanglah persahabatan yang terjalin antara manusia dan Allah, Kej 3:23. Inilah hukuman yang diwariskan manusia kepada keturunannya. Ajaran mengenai dosa asal baru dapat disimpulkan setelah Paulus menempatkan kesetia-kawanan manusia dalam diri Kristus, Juruselamat, sejalan dengan kesetia-kawanan semua orang dalam diri Adam yang berdosa Rom 5. | 
| (0.25169021212121) | (Dan 12:13) | 
	    					    					(ende)  Oleh sebab pada achir djaman pasti bangkit kembali akan keselamatan, maka Daniel boleh meninggal dengan tenang hati, meskipun tidak melihat keselamatan terlaksana.  | 
	    		
