Maka mereka berteriak lagi, katanya: "Salibkanlah Dia!"

Lalu Pilatus berkata kepada mereka: "Tetapi kejahatan apakah yang telah dilakukan-Nya?" Namun mereka makin keras berteriak: "Salibkanlah Dia!"

Pada waktu itu di dalam rumah ibadat itu ada seorang yang kerasukan roh jahat. Orang itu berteriak:

Bilamana roh-roh jahat melihat Dia, mereka jatuh tersungkur di hadapan-Nya dan berteriak: "Engkaulah Anak Allah. ^b "

dan dengan keras ia berteriak: "Apa urusan-Mu dengan aku, ^r  hai Yesus, Anak Allah Yang Mahatinggi? ^s  Demi Allah, jangan siksa aku!"

Lalu keluarlah roh itu sambil berteriak dan menggoncang-goncang anak itu dengan hebatnya. Anak itu kelihatannya seperti orang mati, sehingga banyak orang yang berkata: "Ia sudah mati."

Segera ayah anak itu berteriak: "Aku percaya. Tolonglah aku yang tidak percaya ini ¹ !"

Ketika mereka melihat Dia berjalan di atas air, mereka mengira bahwa Ia adalah hantu, ^z  lalu mereka berteriak-teriak,

Banyak orang menegornya supaya ia diam. Namun semakin keras ia berseru: "Anak Daud, kasihanilah aku!"

Ketika didengarnya, bahwa itu adalah Yesus orang Nazaret, ^z  mulailah ia berseru: "Yesus, Anak Daud, ^a  kasihanilah aku!"

Lalu berserulah Yesus dengan suara nyaring dan menyerahkan nyawa-Nya ¹ . ^c 

Roh jahat itu menggoncang-goncang orang itu, dan sambil menjerit ^e  dengan suara nyaring ia keluar dari padanya.

Kemudian mereka mulai memberi hormat kepada-Nya, katanya: "Salam, hai raja orang Yahudi! ^m "

Siang malam ia berkeliaran di pekuburan dan di bukit-bukit sambil berteriak-teriak dan memukuli dirinya dengan batu.

"Apa urusan-Mu dengan kami, ^a  hai Yesus orang Nazaret? ^b  Engkau datang hendak membinasakan kami? Aku tahu siapa Engkau: Yang Kudus dari Allah. ^c "

Dan pada jam tiga berserulah Yesus dengan suara nyaring: "Eloi, Eloi, lama sabakhtani?", yang berarti: Allahku, Allahku, mengapa Engkau meninggalkan Aku ¹ ? ^a 

Waktu kepala pasukan ^e  yang berdiri berhadapan dengan Dia melihat mati-Nya demikian, berkatalah ia: "Sungguh, orang ini adalah Anak Allah! ^f "