Perintah-Mu membuat aku lebih bijaksana ^{1  g}  dari pada musuh-musuhku, sebab selama-lamanya itu ada padaku.

Oleh sebab itu, hai raja-raja, bertindaklah bijaksana, ^r  terimalah pengajaran, hai para hakim ^s  dunia!

Ajarlah kami menghitung hari-hari ^s  kami sedemikian ¹ , hingga kami beroleh hati yang bijaksana. ^t 

(36-4) Perkataan dari mulutnya ^z  ialah kejahatan dan tipu daya, ^a  ia berhenti berlaku bijaksana ^b  dan berbuat baik. ^c 

Betapa banyak perbuatan-Mu, ^y  ya TUHAN, sekaliannya Kaujadikan ^z  dengan kebijaksanaan, bumi penuh dengan ciptaan-Mu. ^a 

Kepada Dia yang menjadikan langit ^q  dengan kebijaksanaan! ^r  Bahwasanya untuk selama-lamanya kasih setia-Nya.

(49-4) Mulutku akan mengucapkan hikmat, ^y  dan yang direnungkan hatiku ialah pengertian. ^z 

Aku lebih mengerti dari pada orang-orang tua, sebab aku memegang titah-titah-Mu. ⁱ 

Siapa yang mempunyai hikmat? ^o  Biarlah ia berpegang pada semuanya ini, dan memperhatikan segala kemurahan ^p  TUHAN.

Permulaan hikmat ^q  adalah takut akan TUHAN ¹ , ^r  semua orang yang melakukannya berakal budi ^s  yang baik. Puji-pujian ^t  kepada-Nya tetap untuk selamanya.

Mulut orang benar mengucapkan hikmat, ^c  dan lidahnya mengatakan hukum;

Ia menggembalakan mereka dengan ketulusan hatinya, ^s  dan menuntun mereka dengan kecakapan tangannya.

Perhatikanlah, hai orang-orang bodoh ^u  di antara rakyat! Hai orang-orang bebal, bilakah kamu memakai akal budimu?

(49-11) Sungguh, akan dilihatnya: orang-orang yang mempunyai hikmat mati, ^l  orang-orang bodoh dan dungupun ^m  binasa bersama-sama dan meninggalkan harta benda ⁿ  mereka untuk orang lain. ^o 

Aku hendak memperhatikan hidup ^x  yang tidak bercela: Bilakah Engkau datang kepadaku? Aku hendak hidup ^y  dalam ketulusan hatiku di dalam rumahku ¹ .

untuk memberikan petunjuk kepada para pembesarnya ^a  sekehendak hatinya dan mengajarkan hikmat ^b  kepada para tua-tuanya.

Mujur orang yang menaruh belas kasihan dan yang memberi pinjaman, ^d  yang melakukan urusannya dengan sewajarnya.

Aku lebih berakal budi dari pada semua pengajarku, sebab peringatan-peringatan-Mu ^h  kurenungkan.

Hamba-Mu aku ini, ^e  buatlah aku mengerti, supaya aku tahu peringatan-peringatan-Mu. ^f 

Bila tersingkap, firman-firman-Mu memberi terang, ^o  memberi pengertian kepada orang-orang bodoh. ^p