(47-6) Allah telah naik ^j  dengan diiringi sorak-sorai, ^k  ya TUHAN itu, dengan diiringi bunyi sangkakala. ^l 

dengan nafiri ^e  dan sangkakala ^f  yang nyaring bersorak-soraklah ^g  di hadapan Raja, ^h  yakni TUHAN!

Pujilah Dia dengan tiupan sangkakala, ^t  pujilah Dia dengan gambus dan kecapi! ^u 

Sungai-sungai ^y  telah mengangkat, ya TUHAN, sungai-sungai telah mengangkat suaranya, ^z  sungai-sungai mengangkat bunyi hempasannya. ^a 

(49-5) Aku akan menyendengkan telingaku kepada amsal, ^a  akan mengutarakan peribahasaku ^b  dengan bermain kecapi. ^c 

(45-9) Segala pakaianmu berbau ⁿ  mur, ^o  gaharu ^p  dan cendana; ^q  dari istana gading ^r  permainan kecapi ^s  menyukakan engkau;

Terpujilah TUHAN, ^o  karena Ia telah mendengar suara permohonanku. ^p 

Pujilah ^r  Allah kami, hai bangsa-bangsa, dan perdengarkanlah puji-pujian kepada-Nya!

Sesungguhnya, Allah telah mendengar, Ia telah memperhatikan doa yang kuucapkan. ^g 

Pasanglah telinga kepada doaku, ya TUHAN, dan perhatikanlah suara ^q  permohonanku.

Tuhan, dengarkanlah suaraku! ^k  Biarlah telinga-Mu menaruh perhatian ^l  kepada suara permohonanku. ^m 

(5-3) Perhatikanlah teriakku minta tolong, ^l  ya Rajaku dan Allahku, ^m  sebab kepada-Mulah aku berdoa.

(6-9) Menjauhlah dari padaku, ^y  kamu sekalian yang melakukan kejahatan, ^z  sebab TUHAN telah mendengar tangisku;

(77-19) Deru guntur-Mu menggelinding, ^f  kilat-kilat ^g  menerangi dunia, bumi gemetar dan bergoncang ^h .

(89-16) Berbahagialah bangsa yang tahu bersorak-sorai, ya TUHAN, mereka hidup ^g  dalam cahaya ^h  wajah-Mu;

(42-8) Samudera raya berpanggil-panggilan ^e  dengan deru air terjun-Mu; segala gelora dan gelombang-Mu bergulung melingkupi aku. ^f 

Untuk pemimpin biduan. Dari bani Korah. Mazmur. (47-2) Hai segala bangsa, bertepuktanganlah, ^b  elu-elukanlah Allah dengan sorak-sorai! ^c 

Pujilah TUHAN, ^r  hai malaikat-malaikat-Nya, ^s  hai pahlawan-pahlawan ^t  perkasa yang melaksanakan ^u  firman-Nya dengan mendengarkan suara firman-Nya.

Terhadap hardik-Mu ^s  air itu melarikan diri, lari kebingungan terhadap suara guntur-Mu, ^t 

(140-7) Aku berkata kepada TUHAN: "Allahku ^l  Engkau, berilah telinga, ya TUHAN, kepada suara permohonanku! ^m "