Semangatku lemah lesu dalam diriku, hatiku tertegun ^u  dalam tubuhku.

Tetapi aku, ketika mereka sakit, aku memakai pakaian kabung; ^k  aku menyiksa diriku dengan berpuasa, ^l  dan doaku kembali timbul dalam dadaku,

Sesungguhnya, aku telah menenangkan dan mendiamkan jiwaku; ^e  seperti anak yang disapih berbaring dekat ibunya, ya, seperti anak yang disapih jiwaku ^f  dalam diriku.

(42-6) Mengapa engkau tertekan, ^v  hai jiwaku, dan gelisah ^w  di dalam diriku? Berharaplah kepada Allah! ^x  Sebab aku akan bersyukur ^y  lagi kepada-Nya, penolongku ^z  dan Allahku! ^a 

Mengapa engkau tertekan, hai jiwaku, dan mengapa engkau gelisah di dalam diriku? Berharaplah kepada Allah! Sebab aku bersyukur lagi kepada-Nya, penolongku dan Allahku! ^j 

(42-12) Mengapa engkau tertekan, hai jiwaku, dan mengapa engkau gelisah di dalam diriku? Berharaplah kepada Allah! Sebab aku bersyukur lagi kepada-Nya, penolongku dan Allahku! ^s 

Sebab sengsara dan miskin aku, dan hatiku terluka dalam diriku;

(69-11) Aku meremukkan diriku dengan berpuasa, ^p  tetapi itupun menjadi cela bagiku;

Tentang perbuatan manusia, sesuai dengan firman yang Engkau ucapkan, aku telah menjaga diriku terhadap jalan orang-orang yang melakukan kekerasan;

(39-4) Hatiku bergejolak ^x  dalam diriku, menyala seperti api, ^y  ketika aku berkeluh kesah; ^z  aku berbicara dengan lidahku:

Marilah, dengarlah, ^d  hai kamu sekalian yang takut akan Allah, aku hendak menceritakan ^e  apa yang dilakukan-Nya terhadap diriku.

(13-3) Berapa lama lagi aku harus menaruh kekuatiran dalam diriku, ^v  dan bersedih hati sepanjang hari? Berapa lama lagi musuhku meninggikan diri atasku? ^w 

(18-24) aku berlaku tidak bercela ^q  di hadapan-Nya, dan menjaga diri terhadap kesalahan.

(42-7) Jiwaku tertekan ¹  dalam diriku, sebab itu aku teringat ^b  kepada-Mu dari tanah sungai Yordan ^c  dan pegunungan Hermon, ^d  dari gunung Mizar.

(142-4) Ketika semangatku lemah lesu ^a  di dalam diriku, Engkaulah yang mengetahui jalanku. Di jalan yang harus kutempuh, dengan sembunyi mereka memasang jerat terhadap aku.

(69-10) sebab cinta untuk rumah-Mu menghanguskan aku ¹ , ⁿ  dan kata-kata yang mencela Engkau telah menimpa aku. ^o 

Nyanyian ziarah Daud. TUHAN, aku tidak tinggi hati, ^a  dan tidak memandang dengan sombong; ^b  aku tidak mengejar hal-hal ^c  yang terlalu besar atau hal-hal yang terlalu ajaib bagiku. ^d 

(18-6) tali-tali dunia orang mati telah membelit aku, perangkap-perangkap maut ^a  terpasang di depanku.

Inilah yang kuperoleh, bahwa aku memegang titah-titah-Mu. ^h 

(3-3) banyak orang yang berkata tentang aku: "Baginya tidak ada pertolongan ^b  dari pada Allah." Sela ¹