<span class="red">Barangsiapa menyambut kamu, ia menyambut Aku,<x id="m" /> dan barangsiapa menyambut Aku, ia menyambut Dia yang mengutus Aku.<x id="n" />span>

<span class="red">"Barangsiapa menyambut seorang anak seperti ini dalam nama-Ku, ia menyambut Aku. Dan barangsiapa menyambut Aku, bukan Aku yang disambutnya, tetapi Dia yang mengutus Aku.<x id="q" />"span>

<span class="red">Dan barangsiapa menyambut seorang anak seperti ini dalam nama-Ku, ia menyambut Aku.<x id="v" />"span>

<span class="red">Barangsiapa menyambut seorang nabi sebagai nabi, ia akan menerima upah nabi, dan barangsiapa menyambut seorang benar<n id="1" /> sebagai orang benar, ia akan menerima upah orang benar.span>

<span class="red">dan--jika kamu mau menerimanya--ialah Elia yang akan datang itu.<x id="b" />span>

dan berkata kepada mereka: <span class="red">"Barangsiapa menyambut anak ini dalam nama-Ku, ia menyambut Aku; dan barangsiapa menyambut Aku, ia menyambut Dia, yang mengutus Aku.<x id="b" /> Karena yang terkecil di antara kamu sekalian, dialah yang terbesar.<x id="c" />"span>

Tetapi orang-orang Samaria itu tidak mau menerima Dia, karena perjalanan-Nya menuju Yerusalem.

Kemudian Ia mengambil sebuah cawan, mengucap syukur, lalu berkata: <span class="red">"Ambillah ini dan bagikanlah di antara kamu.span>

Memang ia menyambut anjuran kami, tetapi dalam kesungguhannya yang besar itu ia dengan sukarela<x id="f" /> pergi kepada kamu.

ia menyambut Anak itu dan menatang-Nya sambil memuji Allah, katanya:

<span class="red">Dan jikalau kamu masuk ke dalam sebuah kota dan kamu diterima di situ, makanlah apa yang dihidangkan kepadamu,<x id="w" />span>

<span class="red">Tetapi jikalau kamu masuk ke dalam sebuah kota dan kamu tidak diterima di situ, pergilah ke jalan-jalan raya kota itu dan serukanlah:span>

<span class="red">Aku tahu apa yang akan aku perbuat, supaya apabila aku dipecat dari jabatanku sebagai bendahara, ada orang yang akan menampung aku di rumah mereka.span>

Sedang mereka melemparinya Stefanus berdoa, katanya: "Ya Tuhan Yesus, terimalah rohku.<x id="i" />"

Sebagai teman-teman sekerja,<x id="x" /> kami menasihatkan kamu, supaya kamu jangan membuat menjadi sia-sia<x id="y" /> kasih karunia Allah<n id="1" />, yang telah kamu terima.

dan terimalah ketopong keselamatan<x id="f" /> dan pedang Roh<n id="1" />,<x id="g" /> yaitu firman Allah,<x id="h" />

Karena iman maka Rahab, perempuan sundal itu, tidak turut binasa bersama-sama dengan orang-orang durhaka,<x id="i" /> karena ia telah menyambut pengintai-pengintai itu dengan baik.

<span class="red">Aku berkata kepadamu: Sesungguhnya barangsiapa tidak menyambut Kerajaan Allah seperti seorang anak kecil<n id="1" />, ia tidak akan masuk ke dalamnya.<x id="s" />"span>

<span class="red">Dan kalau ada orang yang tidak mau menerima kamu, keluarlah dari kota mereka dan kebaskanlah debunya dari kakimu sebagai peringatan terhadap mereka.<x id="o" />"span>

<span class="red">Jawab orang itu: Seratus tempayan minyak. Lalu katanya kepada orang itu: Inilah surat hutangmu, duduklah dan buat surat hutang lain sekarang juga: Lima puluh tempayan.span>