dan janganlah tiap-tiap orang hanya memperhatikan kepentingannya sendiri, tetapi kepentingan orang lain juga.<x id="a" />

Lalu mereka pulang, masing-masing ke rumahnya,

Ia akan membalas setiap orang menurut perbuatannya,<x id="u" />

Sebab tiap-tiap orang akan memikul tanggungannya<x id="k" /> sendiri.

tetapi mengingat bahaya percabulan, baiklah setiap laki-laki mempunyai isterinya sendiri dan setiap perempuan mempunyai suaminya sendiri.

Selanjutnya hendaklah tiap-tiap orang tetap hidup seperti yang telah ditentukan Tuhan baginya dan dalam keadaan seperti waktu ia dipanggil<x id="c" /> Allah. Inilah ketetapan yang kuberikan kepada semua jemaat.<x id="d" />

Maka pergilah semua orang mendaftarkan diri, masing-masing di kotanya sendiri.

Bagaimana mungkin kita masing-masing mendengar mereka berkata-kata dalam bahasa kita sendiri, yaitu bahasa yang kita pakai di negeri asal kita:

Demikianlah setiap orang di antara kita akan memberi pertanggungan jawab tentang dirinya sendiri kepada Allah.<x id="a" />

Setiap orang di antara kita harus mencari kesenangan sesama kita demi kebaikannya<x id="v" /> untuk membangunnya.<x id="w" />

Baiklah tiap-tiap orang tinggal dalam keadaan, seperti waktu ia dipanggil<x id="g" /> Allah.

Saudara-saudara, hendaklah tiap-tiap orang tinggal di hadapan Allah dalam keadaan seperti pada waktu ia dipanggil.<x id="k" />

Tetapi kepada tiap-tiap orang dikaruniakan penyataan Roh<n id="1" /> untuk kepentingan bersama.<x id="j" />

supaya kamu masing-masing mengambil seorang perempuan menjadi isterimu sendiri<x id="a" /> dan hidup di dalam pengudusan dan penghormatan,

Tetapi tiap-tiap orang dicobai oleh keinginannya sendiri<n id="1" />,<x id="w" /> karena ia diseret dan dipikat olehnya.

sekali kelak pekerjaan masing-masing orang akan nampak.<x id="f" /> Karena hari Tuhan<x id="g" /> akan menyatakannya, sebab ia akan nampak dengan api dan bagaimana pekerjaan<x id="h" /> masing-masing orang akan diuji oleh api itu.

Dan mereka tidak akan mengajar lagi sesama warganya, atau sesama saudaranya dengan mengatakan: Kenallah Tuhan! Sebab mereka semua, besar kecil, akan mengenal Aku.<x id="l" />

Dan dengan hati yang sangat sedih berkatalah mereka seorang demi seorang kepada-Nya: "Bukan aku, ya Tuhan?"

Jawab Filipus kepada-Nya: "Roti seharga dua ratus dinar tidak akan cukup untuk mereka ini, sekalipun masing-masing mendapat sepotong kecil saja."

dan tampaklah kepada mereka lidah-lidah seperti nyala api yang bertebaran dan hinggap pada mereka masing-masing.