Maka kata-Nya kepada murid-murid-Nya: <span class="red">"Tuaian<x id="y" /> memang banyak<n id="1" />, tetapi pekerja sedikit.<x id="z" />span>

Sebab orang-orang itu adalah rasul-rasul palsu,<x id="b" /> pekerja-pekerja curang,<x id="c" /> yang menyamar sebagai rasul-rasul<n id="1" /> Kristus.<x id="d" />

Hati-hatilah terhadap anjing-anjing,<x id="q" /> hati-hatilah terhadap pekerja-pekerja yang jahat, hati-hatilah terhadap penyunat-penyunat yang palsu<n id="1" />,

Kata-Nya kepada mereka: <span class="red">"Tuaian memang banyak<n id="1" />, tetapi pekerja sedikit. Karena itu mintalah kepada Tuan yang empunya tuaian, supaya Ia mengirimkan pekerja-pekerja untuk tuaian itu.<x id="t" />span>

<span class="red">Karena itu mintalah kepada tuan yang empunya tuaian, supaya Ia mengirimkan<n id="1" /> pekerja-pekerja untuk tuaian itu."span>

<span class="red">Janganlah kamu membawa bekal dalam perjalanan, janganlah kamu membawa baju dua helai, kasut atau tongkat, sebab seorang pekerja patut mendapat upahnya.<x id="h" />span>

<span class="red">Setelah ia sepakat dengan pekerja-pekerja itu mengenai upah sedinar sehari, ia menyuruh mereka ke kebun anggurnya.span>

<span class="red">Tetapi Ia akan berkata kepadamu: Aku tidak tahu dari mana kamu datang, enyahlah dari hadapan-Ku, hai kamu sekalian yang melakukan kejahatan!<x id="p" />span>

Bukankah Kitab Suci berkata: "Janganlah engkau memberangus mulut lembu yang sedang mengirik,<x id="e" />" dan lagi <span class="red">"seorang pekerja patut mendapat upahnya.<x id="f" />"span>

Usahakanlah supaya engkau layak di hadapan Allah sebagai seorang pekerja yang tidak usah malu, yang berterus terang memberitakan perkataan kebenaran<x id="s" /> itu.

<span class="red">"Adapun hal Kerajaan Sorga sama seperti<x id="u" /> seorang tuan rumah yang pagi-pagi benar keluar mencari pekerja-pekerja untuk kebun anggurnya<n id="1" />.<x id="v" />span>

Ia mengumpulkan mereka bersama-sama dengan pekerja-pekerja lain dalam perusahaan itu dan berkata: "Saudara-saudara, kamu tahu, bahwa kemakmuran kita adalah hasil perusahaan ini!<x id="k" />

<span class="red">Ketika hari malam<x id="w" /> tuan itu berkata kepada mandurnya: Panggillah pekerja-pekerja itu dan bayarkan upah mereka, mulai dengan mereka yang masuk terakhir hingga mereka yang masuk terdahulu.span>

<span class="red">Tinggallah dalam rumah itu, makan dan minumlah apa yang diberikan orang kepadamu, sebab seorang pekerja patut mendapat upahnya.<x id="v" /> Janganlah berpindah-pindah rumah.span>

Sesungguhnya telah terdengar teriakan besar, karena upah yang kamu tahan dari buruh<x id="q" /> yang telah menuai hasil ladangmu, dan telah sampai ke telinga Tuhan semesta alam<x id="r" /> keluhan<x id="s" /> mereka yang menyabit panenmu.