supaya dengan demikian Ia menempatkan jemaat di hadapan diri-Nya<x id="a" /> dengan cemerlang tanpa cacat atau kerut atau yang serupa itu, tetapi supaya jemaat kudus dan tidak bercela.<x id="b" />

Tetapi percabulan<x id="p" /> dan rupa-rupa kecemaran atau keserakahan<x id="q" /> disebut sajapun jangan di antara kamu, sebagaimana sepatutnya bagi orang-orang kudus.

Demikian juga perkataan yang kotor, yang kosong<x id="r" /> atau yang sembrono--karena hal-hal ini tidak pantas--tetapi sebaliknya ucapkanlah syukur.<x id="s" />

Karena ingatlah ini baik-baik<n id="1" />: tidak ada orang sundal, orang cemar atau orang serakah, artinya penyembah berhala,<x id="t" /> yang mendapat bagian<x id="u" /> di dalam Kerajaan Kristus dan Allah.<x id="v" />

Bagi Dialah, yang dapat melakukan<x id="o" /> jauh lebih banyak<n id="1" /> dari pada yang kita doakan<x id="p" /> atau pikirkan, seperti yang ternyata dari kuasa<x id="q" /> yang bekerja di dalam kita,